Dark/Light Mode

PM Selandia Baru: Omicron Bukan Yang Terakhir, Siap-siap Ada Varian Baru

Selasa, 8 Februari 2022 22:49 WIB
PM Selandia Baru Jacinda Ardern (Foto: Instagram)
PM Selandia Baru Jacinda Ardern (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menegaskan, Omicron bukanlah varian terakhir dalam pandemi Covid-19. Ia justru meminta warganya untuk bersiap menghadapi ancaman berbagai varian baru di tahun ini.

Hal itu disampaikan Ardern, dalam pidato parlemen perdana pada tahun 2022 yang disiarkan langsung dari Gedung Parlemen Selandia Baru, Selasa (8/2).

"Menurut para ahli, Omicron bukanlah varian terakhir yang akan kita hadapi tahun ini," kata Ardern seperti dikutip Reuters, Selasa (8/2).

Baca juga : Dibanding Delta, Pasien Omicron Yang Dirawat Di RS Masih Rendah

"Pandemi belum berakhir. Tapi itu tak berarti kita tak dapat bergerak maju dan mencetak progress," imbuhnya.

Di luar Gedung Parlemen, demonstran heboh menuntut diakhirinya pembatasan Covid dan mandat vaksin.

Seperti diketahui, selama dua tahun pandemi Covid, pemerintahan Ardern telah menjalankan berbagai pembatasan yang terbilang ketat. 

Baca juga : BA.2, Si Omicron Siluman Kini Terdeteksi Di 5 Negara Afrika

Kebijakan ini terbukti mampu menekan jumlah kasus terkonfirmasi dan angka kematian akibat Covid. 

Selandia baru yang berpenduduk lima juta jiwa, sejauh ini hanya mencatat 18 ribu kasus positif dan 58 angka kematian.  

Namun, isolasi rumah tak berujung, ditambah lagi fakta puluhan ribu ekspatriat yang terpaksa berpisah dengan keluarga karena pintu perbatasan negara digembok rapat-rapat, menimbulkan gejolak di tengah masyarakat setempat.

Baca juga : Jokowi: Omicron Bisa Disembuhkan Tanpa Ke RS, Segera Tes Lagi Setelah 5 Hari

Pembatasan tersebut juga membikin kacau bisnis yang bergantung pada turis internasional. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.