Dark/Light Mode

Ribuan Demonstran Di Dunia Desak Rusia Stop Serang Ukraina

Putin Dikatain Mirip Hitler

Sabtu, 26 Februari 2022 08:10 WIB
Massa memprotes serangan Rusia di Ukraina, di Times Square, New York City, Amerika Serikat, Kamis, 24 Februari 2022. (Foto: Reuters /Jeenah Moon).
Massa memprotes serangan Rusia di Ukraina, di Times Square, New York City, Amerika Serikat, Kamis, 24 Februari 2022. (Foto: Reuters /Jeenah Moon).

 Sebelumnya 
Banyak orang yang mengenakan bendera Ukraina. Merek membawa plakat “Jangan Ada Perang” dan meneriakkan “Putin Adalah Pembunuh”.

Di Dublin, Irlandia, sekelompok kecil pengunjuk rasa berkumpul di luar Kedutaan Besar Rusia. Di hari yang sama, puluhan pengunjuk rasa berkumpul di luar Gedung Parlemen Nasional di pusat ibukota Irlandia membawa bendera Ukraina dan plakat bertuliskan “Berdiri Bersama Ukraina” dan “Putin keluar dari Ukraina”.

Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan BBM Dan LPG Aman

Di Georgia, ribuan orang berunjuk rasa di jalan raya utama ibu kota Tbilisi. Mereka mengibarkan bendera Ukraina dan Georgia serta memegang spanduk bertuliskan “Putin keluar dari Ukraina”.

Demonstrasi juga digelar di kota-kota lain di seluruh dunia, termasuk Athena, Yunani; Barcelona, Spanyol; Bern, Swiss; Istanbul, Turki; Beirut, Lebanon; Lisbon, Portugal; Sofia, Bulgaria; Tokyo, Jepang; Warsawa, Polandia; dan Washington DC, AS.

Baca juga : Perang Rusia-Ukraina Bikin Harga Minyak Meroket

Unjuk rasa itu memprotes operasi militer khusus Rusia di timur Ukraina, mulai Kamis (24/1). Konflik Rusia-Ukraina makin meruncing setelah Putin mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk. Kedua kota di Donbass, timur Ukraina, itu meminta bantuan Rusia agar melindungi warga dari serangan Ukraina.

Sepanjang hari Kamis, operasi tersebut telah menjadi serangan skala penuh, dengan bandara Ukraina, pangkalan militer, dan kota-kota. Termasuk ibu kota Kiev, semuanya rusak dalam serangan udara dalam upaya Rusia untuk melumpuhkan respons militer Ukraina.

Baca juga : PM Pakistan Kunjungin Putin Saat Rusia Serang Ukraina

Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serangan Rusia di hari pertama telah menewaskan 137 orang. Zelensky juga curhat, negaranya dibiarkan sendirian melawan Rusia. Negara-negara Eropa dan anggota NATO, tak ada yang membantunya untuk mengusir pasukan Rusia [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.