Dark/Light Mode

Rusia Umumkan Gencatan Senjata, Demi Muluskan Evakuasi Warga Mariupol Dan Volnovakha

Sabtu, 5 Maret 2022 21:17 WIB
Pemerintah Rusia membuka koridor kemanusiaan untuk memuluskan evakuasi warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha, Sabtu (5/3). (Foto: TASS)
Pemerintah Rusia membuka koridor kemanusiaan untuk memuluskan evakuasi warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha, Sabtu (5/3). (Foto: TASS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Rusia mengumumkan gencatan senjata parsial dan membuka koridor kemanusiaan, untuk memuluskan evakuasi warga Mariupol dan Volnovakha, Sabtu (5/3).

Pembukaan koridor kemanusiaandan jalur evakuasi ini, disebut telah disepakati oleh pihak Ukraina.

Baca juga : Gempa M6,2 Guncang Pasaman Sumatera Barat, Getaran Terasa Hingga Malaysia Dan Singapura

"Hari ini, 5 Maret pukul 10 pagi waktu Moskow, kami mengumumkan gencatan senjata. Koridor kemanusiaan dibuka untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip TASS, Sabtu (5/3).

Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerbitkan keputusan menggelar operasi militer khusus di Ukraina, untuk melindungi warga yang menderita akibat pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun. Sebagai bentuk respons atas permintaan para Kepala Republik Donbass.

Baca juga : Imbauan Masker Dan Vaksin Ke Warga Mesti Diulang-ulang

Pemimpin Rusia menekankan, Moskow tak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Operasi tersebut semata-mata ditujukan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

"Pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota Ukraina. Ini hanya untuk menyerang dan melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina.Tidak ada ancaman apa pun terhadap penduduk sipil," sambung Kemenhan Rusia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.