Dark/Light Mode

Kebijakan Zero Covid Jebol, Corona Ngamuk Lagi Di China

Selasa, 8 Maret 2022 08:02 WIB
Warga menjalani tes Covid-19 di Beijing, China 23, Februari 2022. (Foto Reuters/Tingshu Wang)
Warga menjalani tes Covid-19 di Beijing, China 23, Februari 2022. (Foto Reuters/Tingshu Wang)

 Sebelumnya 
Sementara dikutip CNBC, Minggu (6/3), Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular AS, Michael Osterholm mengatakan, strategi Zero Covid China tidak akan mampu lagi mengekang penularan virus Corona, terutama varian Omicron.

Pasalnya, Omicron memiliki kemampuan penularan yang bahkan dapat menembus pembatasan yang diterapkan Pemerintahan internasional.

Baca juga : SIM Keliling Polda Metro Untuk 7 Maret, Cek Lokasinya Di Sini

“Mencoba menghentikan Omicron seperti mencoba menghentikan angin,” ujar Osterholm.

Dia menambahkan, China sangat berisiko diserang Omicron. Hal itu didasari penelitian bahwa vaksin Sinovac dan Sinopharm tidak begitu efektif melawan varian itu. Selain itu, populasi China yang besar juga rentan terhadap virus Corona.

Baca juga : Jenderal Andika Tidak Bergejala

Sedangkan Dale Fisher dari Sekolah Kedokteran Yong Loo Lin Universitas Nasional Singapura mengatakan, Beijing saat ini lebih baik mengambil langkah hidup berdampingan dengan Covid-19.

Sebelumnya, Wu Zunyou, epidemiolog dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengakui, pendekatan nol kasus mungkin akan disesuaikan. Tapi China tidak akan mengikuti langkah negara-negara Barat yang sekaligus mencabut kebijakan dan membuka pintu seluas-luasnya.

Baca juga : Nggak Ada Alasan Lagi Ogah Divaksin

Alasannya, menurut Wu, China tidak ingin ada peningkatan kasus kematian yang tajam karena Covid-19. Secara total, per 6 Maret, China telah melaporkan 111.195 kasus Covid-19 dengan gejala, dan kematian di angka 4.636, sejak Maret 2020. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.