Dark/Light Mode

Perang Sudah Jadi Bencana Kemanusiaan

Dubes Ukraina Ngarep RI Bujuk Rusia Stop Perang

Selasa, 22 Maret 2022 07:31 WIB
Pemakaman seorang tentara Rusia di Kota Kostroma. Ia jadi korban perang Rusia dan Ukraina. (Foto BBC)
Pemakaman seorang tentara Rusia di Kota Kostroma. Ia jadi korban perang Rusia dan Ukraina. (Foto BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki pekan keempat. Namun, belum ada tanda-tanda perang akan berakhir. Ukraina mengharapkan dukungan konkret Indonesia untuk mengakhiri bencana kemanusiaan itu.

Banyak pihak berharap, agresi bersenjata yang sudah mengusir lebih dari 3 juta warga Ukraina itu, segera usai. Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap suara tegas dari Indonesia, dapat membantu meringankan penderitaan saudara sebangsanya.

Baca juga : Presiden Jokowi Direncanakan Buka FASI XI BKPRMI Di Palembang

“Suara tegas Indonesia sangat berarti bagi kami. Sebagai negara yang berpengaruh di kawasan, Indonesia bisa membujuk Rusia dan membantu perdamaian,” ujar Dubes Hamianin dalam webinar yang diadakan Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC), Rabu (16/3).

Dubes Hamianin menceritakan nestapa warga Ukraina yang diteror pasukan Rusia. Pasukan Negeri Beruang Putih itu, lanjutnya, tidak hanya menyerang bangunan Pemerintah dan instansi militer Ukraina. Namun sudah menyerang tempat ibadah.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Sinar Mas Kerek Produksi Migor

Dubes Hamianin meminta dukungan doa dan moril agar invasi dihentikan karena telah merenggut nyawa banyak korban sipil. Ia menyebut situasi saat ini telah menjadi bencana kemanusiaan.

Pada momen ini, Hamianin menjelaskan, ada komunitas Muslim sekitar dua juta orang di Ukraina. Mereka kini sedang berjuang dengan tentara Ukraina demi mempertahankan Tanah Air mereka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.