Dark/Light Mode

Putin Mau Hadiri KTT G20, RI Diminta Agendakan Penanganan Krisis Ukraina-Rusia

Kamis, 24 Maret 2022 07:07 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto Reuters/Sputnik/Aleksey Nikolskyi)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto Reuters/Sputnik/Aleksey Nikolskyi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ancaman negara-negara Barat mendepak Rusia dari G20 tak mempan. Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva mengatakan, Presiden Vladimir Putin bakal tetap menyambangi Bali untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Pendiri Lembaga Penelitian & Consulting Independen Synergy Policies Dinna Prapto Raharja menyebut, wajar jika Putin hadir. Karena, Indonesia mengundang semua negara untuk hadir di gelaran tersebut.

Baca juga : Di Sidang IPU, Indonesia Perjuangkan Perdamaian Rusia-Ukraina

"Jadi yang kita pikirkan bukan dampak bagi Rusia, tapi kemajuan agenda G20 itu sendiri," ujar Dinna, pada RM.id, Rabu (23/3).

Menurutnya, Indonesia sebagai tuan rumah dan Presiden G20 tahun 2022 perlu mengagendakan pembahasan bentuk kerja sama antar negara G20. Terutama untuk penanganan global atas krisis yang berlarut-larut di Ukraina yang mengganggu stabilitas ekonomi global.

Baca juga : MPR Tegaskan Tidak Ada Agenda Perpanjangan Jabatan Presiden

Selain itu, lanjutnya, krisis tersebut juga menimbulkan rangkaian krisis non-ekonomi. Mulai dari krisis kemanusiaan, pengungsi, energi, hingga krisis pangan. "Serta makin nampaknya potensi resesi di sejumlah kawasan," katanya.

Indonesia, kata Dinna, perlu meyakinkan seluruh negara anggota G20 bahwa organisasi itu dituntut berperan aktif mencegah perluasan krisis. Terutama yang jelas-jelas mengganggu perekonomian global.

Baca juga : Survei BI: Permintaan Dan Penawaran Pembiayaan Korporasi Naik

"Justru kalau Putin hadir, Indonesia bisa membicarakan langsung dengan pihak yang berkepentingan," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.