Dark/Light Mode

Laporan Tahunan Filantropi Islam 2022

UNHCR Terima Zakat Pengungsi Rp 338,9 milliar Pada 2021, 84 Juta Menjadi IDPs Di Dunia

Selasa, 12 April 2022 22:30 WIB
Acara virtual Laporan Tahunan Filantropi Islam 2022. (Foto Ist)
Acara virtual Laporan Tahunan Filantropi Islam 2022. (Foto Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - UNHCR (Badan PBB untuk urusan Pengungsi) bekerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk merilis Laporan Tahunan Filantropi Islam lewat live virtual Zoom, Rabu (23/3/22).

Dalam live virtual ini, ada beberapa narasumber yaitu Ventje Rahardjo, Executive Director, KNEKS, Khaled Kahlifa, UNHCR Senior Advisor, Bernard Doyle, The Deputy Director, UNHCR, Dr. Ahmad Juwaini, Director of Islamic Social Finance, KNEKS, dan Nala Amirah, Youth Activist & CEO of Green Welfare Indonesia.

Baca juga : Dikecam Karena Liburan Pasca Banjir, Menteri Jerman Lepas Jabatan

Dalam pemaparan pada live virtual zoom ini, Bernard Doyle selaku Deputy Director dari UNHCR memaparkan beberapa negara yang dibantu oleh UNHCR untuk menanggulangi masalah kemanusiaan. Tercatat negara seperti Afgganistan, beberapa negara di benua Afrika.

Masalah kemanusiaan seperti kemiskinan dan pengungsian menjadi salah satu poin utama yang di highlight UNHCR. Tercatat pada pertengahan tahun 2021 adalah rekor tertinggi orang-orang yang mengungsi dari negara asalnya.

Baca juga : Penembakan Di Stasiun Bawah Tanah New York, 13 Orang Terluka

Pada pertengahan tahun tersebut, ada sekitar 84 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka (internally displaced people (IDPs), dan mungkin saat ini akan bertambah dengan permasalahan yang terjadi di Ukraina dan Rusia. Ada 26,6 juta mengungsi.

Sampai saat ini, negara yang memiliki banyak pengungsi adalah Bangladesh, yang merupakan rumah bagi para pengungsi. “Bangladesh menjadi tuan rumah bagi begitu banyak pengungsi, tercatat lebih dari 900 ribu pengungsi dan berada di kampung-kampung yang ada di Bangladesh,” ucap Doyle pada saat sesi virtual zoom, Rabu (23/3).

Baca juga : RI Catat Potensi Transaksi Rp 129 M Di Pameran Alimentaria Spanyol

Para pengungsi yang berada di Bangladesh memiliki akses yang sangat terbatas di sektor kesehatan, pendidikan, bahkan pekerjaan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.