Dark/Light Mode

Yakin Ukraina Bakal Menang Lawan Rusia

AS Beri Bantuan Militer Rp 4,6 T, Balikin Diplomat Ke Kiev

Senin, 25 April 2022 15:43 WIB
Menhan AS Lloyd Austin (kanan) dan Menlu AS Antony Blinken berbicara kepada wartawan setelah kembali dari Kiev, di perbatasan Polandia-Ukraina. (Alex Brandon/Pool via Reuters)
Menhan AS Lloyd Austin (kanan) dan Menlu AS Antony Blinken berbicara kepada wartawan setelah kembali dari Kiev, di perbatasan Polandia-Ukraina. (Alex Brandon/Pool via Reuters)

 Sebelumnya 
Kunjungan kedua pejabat tinggi AS itu sangat diharapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dalam pertemuan itu, AS akan memberikan negara itu bantuan militer total 322 juta dolar AS (Rp 4,6 triliun) dan mengembalikan diplomat AS ke Ukraina. Tak hanya itu, menurut Austin, Presiden Joe Biden juga menyetujui bantuan amunisi senilai 165 juta dolar AS (Rp 2,4 triliun).

Terkait diplomat AS, Blinken mengatakan kepada Zelensky, Biden akan menominasikan Bridget Brink, diplomat veteran dan Duta Besar AS untuk Slowakia saat ini, sebagai Dubes AS yang baru untuk Ukraina. Posisi Dubes AS di Kiev telah kosong sejak Marie Yovanovitch ditarik pada Mei 2019.

Baca juga : Safari Ramadan, Ibas Beri Bantuan Sembako Ke Ponpes Pacitan

"Sementara Dubes Brink menunggu konfirmasi AS, para diplomat akan mulai dengan perjalanan ke Lviv hingga akhirnya masuk ke Kyiv," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.

Sebelumnya, AS telah merencanakan untuk merahasiakan kunjungan Austin dan Blinken ke Kiev. Tetapi Zelensky mengisyaratkan hal itu pada hari Sabtu dan salah satu penasihatnya menyampaikan berita tersebut pada hari Minggu.

Baca juga : Indonesia Care CS Beri Bantuan Pesantren Tahfiz Di Karawang

AS, dalam mengkonfirmasi kunjungan itu, mengatakan Blinken dan Austin bertemu dengan Zelensky, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba, Menhan Pertahanan Oleksiy Reznikov, dan Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky selama sekitar 90 menit. Itu adalah pertemuan tatap muka pertama Zelensky dengan seorang pejabat tinggi AS sejak operasi militer khusus Rusia.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.