Dark/Light Mode

Yakin Ukraina Bakal Menang Lawan Rusia

AS Beri Bantuan Militer Rp 4,6 T, Balikin Diplomat Ke Kiev

Senin, 25 April 2022 15:43 WIB
Menhan AS Lloyd Austin (kanan) dan Menlu AS Antony Blinken berbicara kepada wartawan setelah kembali dari Kiev, di perbatasan Polandia-Ukraina. (Alex Brandon/Pool via Reuters)
Menhan AS Lloyd Austin (kanan) dan Menlu AS Antony Blinken berbicara kepada wartawan setelah kembali dari Kiev, di perbatasan Polandia-Ukraina. (Alex Brandon/Pool via Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin menyebutkan, Ukraina dapat menang melawan Rusia dengan peralatan dan dukungan yang tepat.

“Langkah pertama untuk menang adalah percaya bahwa Anda bisa menang. Jadi mereka percaya bisa menang,” kata Austin dalam jumpa pers di perbatasan Polandia-Ukraina usai kunjungan ke Kiev, 25 April 2022 waktu setempat.

Baca juga : Safari Ramadan, Ibas Beri Bantuan Sembako Ke Ponpes Pacitan

“Kami yakin mereka bisa menang. Mereka bisa menang jika mereka memiliki peralatan yang tepat, dukungan yang tepat. Dan kami akan melakukan semua yang kami bisa, terus melakukan semua yang kami miliki untuk memastikan bahwa mereka mendapatkannya,” imbuhnya, dilansir Aljazeera.

Menhan AS dan Menteri Luar Negeri (Menlu AS) Antony Blinken melakukan perjalanan ke Polandia, Sabtu (24/4). Kemudian, melalui jalan darat, mereka masuk ke Ukraina, Minggu. Di sana, mereka bertemu dengan Presiden Volodomyr Zelensky dan pejabat tinggi Ukraina lainnya.

Baca juga : Indonesia Care CS Beri Bantuan Pesantren Tahfiz Di Karawang

Dari hasil kunjungan itu, Blinken mengatakan kepada jurnalis, Rusia gagal dalam tujuan perangnya di Ukraina. “Kami melihat bahwa dalam hal tujuan perang Rusia, Rusia gagal. Ukraina berhasil. Rusia telah berusaha sebagai tujuan utamanya untuk sepenuhnya menaklukkan Ukraina, untuk mengambil kedaulatannya, untuk mengambil kemerdekaannya. Itu gagal,” kata Blinken.

“Rusia berusaha untuk menegaskan kekuatan militer dan ekonominya. Kami, tentu saja, melihat yang sebaliknya. Militer yang kinerjanya sangat buruk, ekonominya terpukul akibat sanksi,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.