Dark/Light Mode

Dimulai Dari Indonesia, Tour Ke Asia Tenggara Dan Eropa

PM Jepang Bawa Isu Perang Rusia-Ukraina, China Dan G20

Sabtu, 30 April 2022 07:38 WIB
Captain Pilot maskapai penerbangan ANA Airlines, memberikan hormat kepada Perdana Menteri Jepang Fumio
Kishida (tengah) bersiap masuk pesawat, untuk memulai tur Asia Tenggara, di Bandara Internasional Haneda Tokyo, Jumat, 29 April 2022.(Foto AFP/Jiji Press)
Captain Pilot maskapai penerbangan ANA Airlines, memberikan hormat kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (tengah) bersiap masuk pesawat, untuk memulai tur Asia Tenggara, di Bandara Internasional Haneda Tokyo, Jumat, 29 April 2022.(Foto AFP/Jiji Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mendarat di Jakarta kemarin, untuk memulai tur delapan harinya ke Asia Tenggara dan Eropa. Misi yang dia bawa adalah membahas isu Ukraina dan China, G20 serta kebangkitan pasca pandemi Covid-19.

Ini merupakan kunjungan perdana Kishida ke Indonesia sejak resmi menjabat sebagai PM Jepang pada Oktober lalu. “Saya melakukan perjalanan perdamaian, dilanjutkan dengan kunjungan ke Vietnam, Thailand, Italia dan Inggris,” info PM Kishida di hadapan wartawan di Tokyo menjelang terbang ke Indonesia.

Baca juga : Ekspor Kopi Tidak Terganggu Perang Rusia Vs Ukraina, Ini Penjelasannya

Sebagai satu-satunya anggota Kelompok Tujuh (G7) dari Asia, Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan, selama tur ini, Kishida berharap dapat mengkonsolidasikan respons Asia Tenggara terhadap perang Rusia dengan Ukraina. Sebagaimana diketahui, hanya satu negara Asia Tenggara, yaitu Singapura yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Selain itu, Jepang juga ingin membahas masalah keamanan regional yang berkaitan dengan meningkatnya pengaruh China di kawasan. Sementara negara-negara Asia Tenggara yang waspada kehilangan akses atas ekonomi, berupaya menghindari konfrontasi intens antara Amerika Serikat (AS), sekutu utama Jepang, dan China.

Baca juga : Erick Ngarep WNI Yang Berobat Ke LN Menurun

“Perdana Menteri berharap dapat menciptakan kerja sama lebih lanjut untuk mewujudkan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka. Kami juga mengharapkan diskusi luas tentang sejumlah isu regional,” kata Matsuno pada konferensi pers, Kamis (28/4).

Di Asia Tenggara, Kishida akan memperkuat kerja sama dengan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mempertegas kebijakan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka. Bagi Jepang, kawasan Asia Tenggara memiliki arti penting dan secara khusus dalam rangka memperingati Kemitraan Strategis RI-Jepang, yang akan berusia 65 tahun, pada 2023.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.