Dark/Light Mode

Presidensi G20

Serbia Kagumi Indonesia Tidak Goyah Saat Situasi Sulit

Senin, 23 Mei 2022 17:19 WIB
Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic berbicara dengan Menlu Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022.(Foto Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic berbicara dengan Menlu Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022.(Foto Kemlu RI)

 Sebelumnya 
Dalam pertemuan itu, Retno kembali menegaskan posisi Indonesia terkait invasi Rusia terhadap Ukraina. Retno mengatakan bahwa Indonesia menjunjung tinggi integritas dan mengharapkan adanya solusi perdamaian.

"Pada isu-isu internasional, kami membahas situasi di Ukraina. Saya menegaskan kembali posisi Indonesia tentang pentingnya menjunjung tinggi prinsip menghormati integritas dan kedaulatan wilayah. Saya juga menggarisbawahi seruan Indonesia agar semua pihak segera menghentikan perang dan mencari solusi damai di meja perundingan," ujar Retno. 

Baca juga : Akademisi IPB: Sejak 2019, Indonesia Tak Impor Jagung Pakan

Retno juga menekankan perlunya mengembangkan iklim kepercayaan strategis di mana setiap negara memikul tanggung jawab untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk penyelesaian konflik secara damai.

Selanjutnya, kedua menlu membahas berbagai penguatan kerja sama "Kami menekankan banyak potensi yang belum dimanfaatkan," ujar Selakovic.

Baca juga : Dukung Presidensi G20 Indonesia, PBNU Gelar Pertemuan Religion 20

Salah satunya adalah ketahanan pangan dunia yang goyah akibat invasi Rusia di Ukraina. Konsekuensi yang timbul akibat konflik di Ukraina tak hanya dirasakan negara-negara di kawasan itu, tapi juga melebar hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.