Dark/Light Mode

Komisioner HAM PBB Tak Sabar Ke Xinjiang, China Kasih Syarat

Rabu, 25 Mei 2022 07:22 WIB
Komisioner Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet bersama Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Guangzhou, China, Senin, 23 Mei 2022. (Foto Xinhua)
Komisioner Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet bersama Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Guangzhou, China, Senin, 23 Mei 2022. (Foto Xinhua)

 Sebelumnya 
Terkait kunjungan ke kamp-kamp vokasi yang dituduhkan sebagai tempat pemenjaraan bagi etnis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang, Wang menyatakan akan memfasilitasinya. Lawatan enam hari Bachelet menandai kunjungan pertama pejabat tinggi hak asasi PBB ke China dalam hampir dua dekade.

Kunjungan ini berlangsung ketika Beijing dituduh melakukan represi meluas terhadap etnis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang.

Baca juga : China: Kedatangan Komisioner HAM PBB Bisa Klarifikasi Soal Uighur

Bachelet, mantan Presiden Chile, berencana untuk berbicara dengan pejabat tinggi nasional dan lokal, organisasi masyarakat sipil, perwakilan bisnis dan akademisi, dan memberikan kuliah kepada mahasiswa di Universitas Guangzhou.

Dalam lawatan itu, Bachelet juga akan melakukan perjalanan ke Kota Kashgar di Xinjiang, bagian dari rute Jalur Sutra, dan Urumqi, ibu kota Xinjiang.

Baca juga : Tolong Dong, Pertamina Dikasih Kepastian

Partai Komunis China yang berkuasa diduga telah menahan lebih dari satu juta warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya di sana di bawah tindakan keras keamanan selama bertahun-tahun yang disebut Amerika Serikat sebagai “genosida”.

Beijing membantah tuduhan tersebut dengan dalih bahwa program re-edukasi di kamp vokasi itu sebagai upaya deradikalisasi dan de-ekstremisme karena wilayah baratdaya China yang berbatasan dengan sejumlah negara, seperti India, Pakistan, Afghanistan, dan Tajikistan, tersebut telah beberapa kali terjadi serangan terorisme dari kelompok-kelompok separatis.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.