Dark/Light Mode

Korut Mau Tes Nuklir, Menlu Park Jin: Tunggu Akibatnya

Selasa, 14 Juni 2022 21:12 WIB
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin dalam jumpa pers di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Washington DC, Senin, 13 Juni 2022. (Foto Roberto Schmidt/Pool via AP)
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin dalam jumpa pers di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Washington DC, Senin, 13 Juni 2022. (Foto Roberto Schmidt/Pool via AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Korea Selatan (Korsel) mengonfirmasi bahwa Korea Utara (Korut) telah menyelesaikan persiapan uji coba nuklir terbaru. Menurut laporan, hanya keputusan politik pemimpin tertinggi negara itu yang dapat mencegahnya.

Usai pertemuan tertutup dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken di Washington DC, AS, Menlu Korsel Park Jin dalam jumpa pers mengatakan, Korut akan menerima akibat atas rencana itu. Uji coba nuklir itu merupakan yang ketujuh bagi negara komunis tersebut.

Baca juga : FKPD Kongres Akhir Juni, Bakal Muncul Partai Demokrat Perjuangan?

“Korea Utara harus berubah pikiran dan membuat keputusan yang tepat," ujar Park, dilansir Associated Press, kemarin.

Terlepas dari sanksi, Park tidak mengatakan apa harga yang akan dibayar Korut. Dia juga tak menjelaskan bagaimana kebijakan untuk mencegah uji coba nuklir itu. Tapi Blinken mengatakan, AS dan sekutu mereka, Korsel, dan Jepang, bisa menyesuaikan respons kekuata militer mereka.

Baca juga : Hari Pertama, Menembak Langsung Sumbang 2 Emas

Kata Blinken, pihaknya sedang mempersiapkan semua kemungkinan tersebut dalam koordinasi dengan yang lain.  

“Tekanan akan dipertahankan, akan berlanjut dan, jika sesuai, akan ditingkatkan," tegas Blinken.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.