Dark/Light Mode

Saran Menlu China

ASEAN Jangan Jadi Pion Negara Besar

Selasa, 12 Juli 2022 08:05 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (Foto Global Times)
Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (Foto Global Times)

 Sebelumnya 
Ekspansi NATO ke kawasan itu, menurut Le Yucheng, telah memicu konflik Rusia dan Ukraina. Lebih lanjut, kata Le Yucheng, sejumlah negara kini menentang terbentuknya strategi Indo-Pasifik yang diinisiasi Barat. Menurut dia, rencana tersebut dapat memprovokasi kekacauan, membangun kelompok kecil yang tertutup dan eksklusif, serta mengarahkan kawasan Asia Pasifik menjadi terpecah dan terbagi berdasarkan blok-blok tertentu.

Menlu Wang kembali menegaskan dukungannya atas sentralisasi ASEAN dalam arsitektur regional, dan siap memperdalam kerja sama ASEAN dengan Asia Timur. Dia menjelaskan, Beijing sering melakukan pertukaran dan komunikasi diplomatik tingkat tinggi dengan anggota ASEAN, karena persahabatan tradisional dan hubungan erat kerja sama yang saling menguntungkan.

Baca juga : Sandi Dan Luhut Cek Kesiapan Penyelenggaraan G20 Di Bali

Pada 2022, banyak pertemuan tingkat tinggi yang dilakukan petinggi China dengan rekan-rekannya di ASEAN. Beberapa di antaranya adalah pertemuan Menteri Luar Negeri China-Singapura pada Februari lalu. Kemudian kunjungan empat perwakilan negara ASEAN (Indonesia, Thailand, Filipina dan Myanmar) pada akhir Maret dan April ke Beijing.

“Terakhir, ada kunjungan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe ke Shangri-La Dialogue di Singapura bulan lalu. Ini sedikit contoh keseriusan China menjalin hubungan dengan ASEAN,” lanjutnya.

Baca juga : 7 Tahun Menjabat, Zudan Ajak ASN Tetap Semangat & Berkarya.

“China dan ASEAN dihubungkan pegunungan dan perairan serta hati dan aspirasi. Kami selalu menjadi tetangga yang baik, teman baik dan mitra yang baik dengan masa depan bersama. Saya telah terlibat secara pribadi dengan ASEAN selama lebih dari tiga dekade,” beber Wang.

Dalam beberapa tahun terakhir, Wang Yi telah mengunjungi negara-negara ASEAN hampir setiap tahun dan sering bertemu dengan para menteri luar negeri ASEAN. “Melalui perjalanan dan keterlibatan saya, saya sangat menyadari perkembangan pesat dan fenomenal hubungan ChinaASEAN,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.