Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Menang Telak, Ranil Wickremesinghe Sah Gantikan Rajapaksa
Rabu, 20 Juli 2022 21:25 WIB
Sebelumnya
Karier politik Wickremesinghe berlanjut menjadi pemimpin Partai Persatuan Nasional (UNP) pada 1994 setelah pembunuhan menyapu bersih beberapa anggota partai yang lebih senior.
Setelah gagal membawa partainya dalam pemilihan parlemen tahun 2000, Wickremesinghe berhasil membuat UNP mendapat 109 kursi dalam pemilihan parlemen 2001. Ia kemudian dilantik menjadi PM Perdana Menteri ke-17, jabatan keduanya sebagai PM pada 9 Desember 2001.
Baca juga : Mentan Tegaskan Subsidi Pupuk Disesuaikan Kebutuhan Pangan Paling Dasar
Selama masa jabatan keduanya ini, ia mengusulkan proyek "Megapolis Wilayah Barat". Suatu proyek untuk membangun kota baru yang besar untuk menyaingi kota-kota besar di dunia. Namun proyek ini tidak dilanjutkan setelah pemerintahannya jatuh.
Kebijakan luar negeri Wickremesinghe dalam masa jabatan keduanya sebagai PM telah meningkatkan hubungan dengan pihak Barat, yang diharapkan dapat membantu Sri Lanka mengatasi krisis ekonomi.
Baca juga : Pilpres Sri Lanka Digelar Hari Ini, Warga Nggak Mau Wickremesinghe Menang
Sayangnya dalam pemilihan parlemen 2004, Wickremesinghe kehilangan jabatan pemerintahannya. Hal ini membuat proyek-proyek yang direncanakan harus dihentikan. Dia tetap menjabat sebagai pemimpin UNP hingga 2015.
Pada 2015, ia dilantik Presiden Maithripala Sirisena sebagai PM. Namun pada pada 26 Oktober 2018, Sirisena menunjuk Mahinda Rajapaksa sebagai PMi dan mencopot Wickremesinghe. Wickremesinghe menolak pencopotannya ini dan menyebutnya sebagai tindak inkonstitusional, yang memicu krisis konstitusional.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya