Dark/Light Mode

Tak Tahu Malu, Jurnalis Israel Nyelinap Ke Mekah

Jumat, 22 Juli 2022 08:05 WIB
Jemaah Haji Indonesia jalan pagi sambil menikmati pemandangan bukit batu sambil berfoto-foto untuk mengisi waktu luang saat menunggu waktu wukuf, di Padang Arafah, Jumat, 8 Juli 2022. (Sophan Wahyudi/RM)
Jemaah Haji Indonesia jalan pagi sambil menikmati pemandangan bukit batu sambil berfoto-foto untuk mengisi waktu luang saat menunggu waktu wukuf, di Padang Arafah, Jumat, 8 Juli 2022. (Sophan Wahyudi/RM)

 Sebelumnya 
Bahkan, Mohamed Saud, aktivis pro Israel dan pendukung normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel juga mengecam aksi Tamary.

“Teman-teman tercinta di Israel, jurnalis kalian memasuki kota suci Mekah, suci bagi Islam, dan merekam di sana tanpa tahu malu. Channel 13 memalukan, melukai agama Islam seperti itu. Kalian tak beraadat,” semprotnya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (21/7).

Menteri Kerja Sama Israel, Esawi Freij yang Muslim, juga mengecam tindakan Tamary, dan menyebutnya “bodoh dan merusak” hubungan Israel-Teluk.

Baca juga : 7 Tahun Menjabat, Zudan Ajak ASN Tetap Semangat & Berkarya.

“Menayangkan laporan ini hanya demi rating itu tidak bertanggung jawab dan merusak,” cetusnya.

Tamary, yang berada di Jeddah meliput kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat (15/7), akhirnya meminta maaf setelah menuai kecaman. Dia mengatakan tidak bermaksud menyinggung umat Muslim.

“Jika siapapun merasa tersinggung dengan video ini, saya benar-benar minta maaf,” tulisnya di Twitter.

Baca juga : AHY Lincah Berburu Berkah

Namun Tamary ngeles, tujuan dia nge-vlog adalah untuk menunjukkan betapa pentingnya Mekah dan untuk menunjukkan indahnya toleransi beragama. Ia juga berdalih, aksinya itu dilatarbelakangi keingintahuannya sebagai jurnalis.

“Rasa ingin tahu adalah jantung jurnalisme. Prinsip dasar ini juga membimbing kami dalam upaya jurnalistik ini dan memungkinkan banyak orang untuk melihat, untuk pertama kalinya, tempat yang sangat penting bagi saudara dan saudari Muslim kami, dan bagi sejarah manusia,” sambung Tamary.

“Sekali lagi, jika ada yang tersakiti atau tersinggung dengan ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami tidak punya niat seperti itu,” pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.