Dark/Light Mode

Taiwan-China Saling Gertak

Senin, 15 Juli 2019 04:21 WIB
Tsai Ing-wen (tengah) disambut saat tiba di AS, Kamis (11/7). (Foto : AP).
Tsai Ing-wen (tengah) disambut saat tiba di AS, Kamis (11/7). (Foto : AP).

RM.id  Rakyat Merdeka - China dan Taiwan saling gertak. Pasukan militer Negeri Tirai Bambu melakukan latihan militer di perairan tenggara.

Sementara, Taiwan membeli senjata dari Amerika Serikat (AS). Kementerian Pertahanan China tidak menjelaskan lokasi dan waktu latihan detailnya kepada publik. Pasukan Pembebasan Rakyat China hanya mengatakan, latihan militer dilakukan “beberapa waktu lalu.”

Baca juga : Suap Untuk Sang Gubernur

The Strait Times, pekan lalu memberitakan, pasukan China melakukan latihan militer sesaat sebelum Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berencana melakukan kunjungan kenegaraan ke AS.

“Latihan ini juga sesuai dengan jadwal rutin latihan tahunan,” jelas pihak militer China. China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang membangkang dan bisa diambil secara paksa bila diperlukan.

Baca juga : Lagi, Pemulangan Neymar Ditolak

Pada Jumat, China mengatakan bakal menjatuhkan sanksi pada perusahaan AS yang terlibat kesepakatan 2,2 miliar AS berisi penjualan tank, misil, dan perlengkapan militer lainnya ke Taiwan. China menyebut penjualan itu merusak kedaulatan China dan keamanan nasional.

Pernyataan AS itu disampaikan setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sampai di New York. Tsai mengatakan Taiwan dan AS dapat membentuk hubungan erat, serta berterima kasih kepada AS.

Baca juga : Di Mana Kain Kafanku?

Tsai juga berjanji pada AS bahwa pada masa depan di kawasan Indo-Pasifik Taiwan akan melanjutkan perannya sebagai rekan bertanggung jawab, serta membela nilai demoratis dan keamanan dan stabilitas.

Selama beberapa tahun ke belakang China telah meningkatkan latihan militer di sekitar Taiwan, termasuk rutinitas penebangan yang disebut pengepungan pulau dan mengirimkan kapal perang di perairan di sekitar Taiwan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :