Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan masih terus mendata kondisi terkini warga negara Indonesia yang terdampak banjir besar. Negeri Ginseng ini tengah dipanda banjir besar akibat badai yang mengakibatkan lumpuh ya jalur transportasi publik.
Dalam keterangan singkatnya, Selasa (9/8), Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha mengatakan pihak KBRI Seoul sudah menghubungi pihak terkait di kawasan terdampak banjir seperti Incheon, Seoul, Gyeonggi dan Gangwon.
Baca juga : BKKBN Siap Antisipasi Kondisi Pasca Masa Bonus Demografi
"KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak langsung akibat bencana banjir tersebut," jelas Judha.
KBRI Seoul mencatat, total 36.399 orang WNI yang menetap di Korea Selatan. WNI di Korea Selatan diminta untuk terus memantau informasi dan petunjuk dari otoritas setempat. Hotline KBRI Seoul dapat dihubungi di nomor +82 10-5394-2546.
Baca juga : PBNU Berusaha Cuci Piring
Pada Senin malam (8/8), Seoul terancam banjir parah yang menenggelamkan sejumlah ruas jalan. Foto-foto kendaraan tenggelam di tengah jalan juga viral di media sosial. Stasiun-stasiun juga terdampak.
Sedikitnya tujuh orang tewas dan daerah metropolitan semalam, kata pihak berwenang pada Selasa (9/8), setelah hujan lebat mematikan aliran listrik dan membuat jalan-jalan dan kereta bawah tanah terendam banjir.
Baca juga : Jumlah Mahasiswa Asing PresUniv Paling Banyak Di Indonesia
Di Distrik Gangnam yang mewah dan sangat terkonsentrasi, beberapa bangunan tanpa listrik dan telah terendam air, sementara mobil, bus, dan stasiun kereta bawah tanah terendam, membuat orang-orang terdampar. Beberapa toko juga terendam air.
Bagian selatan Seoul dilaporkan menerima lebih dari 100 mm curah hujan per jam pada Senin malam, dengan beberapa bagian kota telah menerima 141,5 mm curah hujan, yang terburuk dalam 80 tahun, menurut media lokal mengutip Administrasi Meteorologi Korea (KMA). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya