Dark/Light Mode

Konsulat Jenderal Mongolia Nyamdorj Chuluunbaatar

Doyan Makanan Pedas

Jumat, 21 Desember 2018 09:43 WIB
Konsulat Jenderal Mongolia,  Nyamdorj Chuluunbaatar (Foto: Istimewa)
Konsulat Jenderal Mongolia, Nyamdorj Chuluunbaatar (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak bertugas pada 2009, Nyamdorj Chuluunbaatar sudah terbiasa dengan makanan Indonesia. Terutama berbagai jenis sambal. Setelah bertualang mencicipi sambal, lidahnya pas dengan sambal dabu-dabu khas Sulawesi. Segar dan enak, katanya. Bikin dia lupa berhenti makan.

“Awalnya saya memang kaget. Ada sambal yang bikin keringat dingin, sakit perut, mulut panas bahkan sampai pusing. Kuliner sambal di Indonesia memang tidak ada tandingannya,” ujar Nyamdorj kepada Rakyat Merdeka.

Sejak pertama kali mencoba sambal Indonesia, pria yang akrab disapa George pengin mencoba berbagai jenis kuliner sambal Indonesia.

Dia mencoba makanan dengan sambal dari berbagai restoran hingga mencoba sambal yang dipesan kepada staf kantor.  “Kalau pesan ke staf kantor, biasanya beli di kantin atau kumpulan pedagang makanan dekat kantor. Setiap pedagang punya ciri khas sambal,” tuturnya.

Ditanya berapa kali dia makan sambal per hari, George langsung menggelengkan kepala.  “Wah, tidak bisa tiap hari. Sepekan mungkin dua kali saja. Jangan berlebihan. Saya takut sakit perut,” candanya. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.