Dark/Light Mode

Gugat Tetangga Gegara Ayam Berisik

Selasa, 23 Agustus 2022 07:16 WIB
Magda, ayam jantan yang berkokok sekitar 200 kali sehari. (
Ralf Meier/Bild)
Magda, ayam jantan yang berkokok sekitar 200 kali sehari. ( Ralf Meier/Bild)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan suami istri di Jerman, menggugat tetangganya ke pengadilan gara-gara ayam tetangganya itu, berisik. PFriedrich-Wilhelm dan istrinya Jutta, mengklaim, ayam jantan yang bernama Magda berkokok hingga 200 kali sehari.

Mereka merasa Magda terlalu berisik sehingga sudah lama tidak bisa mendapat ketenangan. Ayam jantan itu berkokok setiap hari mulai sekitar pukul 8 pagi, dan tidak berhenti sampai matahari terbenam.

Baca juga : Hemat Anggaran Dan Stop Korupsi

Setelah bertahun-tahun mencoba berunding soal Magda, pasangan asal Bad Salzuflen itu memutuskan untuk menuntut tetangganya.

“Tetangga kami berisikeras tetap memelihara ayam itu. Kami tidak tahan lagi,” ujar Friedrich-Wilhelm dikutip Oddity Central, kemarin.

Baca juga : Bamsoet Ajak Anggota Perikhsa Asah Kemampuan Menembak

Pengacara pasangan itu, Torsten Gieseke, berpendapat bahwa ayam jantan hiperaktif seperti Magda tidak boleh dipelihara di perumahan yang tenang. Bahkan, kata Gieseke, ada tetangga kliennya yang lain, terpaksa pindah karena Magda.

Volume kokokan Magda dilaporkan mencapai sekitar 80 desibel. Itu sebanding dengan restoran yang sibuk atau jalan lalu lintas yang padat.

Baca juga : Perkuat Sinergi, Perhutani Merger Anak Perusahaan

Pemilik Magda, Michael D, mengatakan bahwa ayam jantan memainkan peran penting di antara kawanan ayamnya. Kata dia, Magda menjaga ketertiban di antara ayam-ayamnya yang lain.

“Ayam-ayam itu membutuhkan ayam jantan, jika tidak mereka akan saling mematuk,” katanya. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.