Dark/Light Mode

Dunia Berduka Eks Presiden Uni Soviet Meninggal

Gorbachev Dikenang Sebagai Penyatu Barat Dan Timur

Kamis, 1 September 2022 08:35 WIB
Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev (kiri), mantan Presiden AS Ronald Reagan (Kanan), dan mantan PM Inggris Margaret Thatcher berkontribusi dalam mengakhiri Perang Dingin. (Foto Spectator)
Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev (kiri), mantan Presiden AS Ronald Reagan (Kanan), dan mantan PM Inggris Margaret Thatcher berkontribusi dalam mengakhiri Perang Dingin. (Foto Spectator)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pujian dan ucapan belasungkawa disampaikan sejumlah pemimpin dunia atas meninggalnya mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev.

Pria bernama lengkap Mikhail Sergeyevich Gorbachev itu, banyak memberi kesan positif bagi para pemimpin dunia. Terutama karena keberhasilannya mengakhiri Perang Dingin tanpa pertumpahan darah.

Baca juga : Pemimpin Terakhir Soviet Gorbachev Meninggal, Tokoh Dunia Ucapin Duka Cita

Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov menyampaikan ucapan belasungkawa dari penguasa Rusia tersebut. Kata Peskov, Putin akan menyampaikan ucapan belasungkawa langsung pada keluarga dan rekan-rekannya melalui telegram khusus.

Dari Negeri Paman Sam, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menganggap Gorbachev sebagai sosok yang memiliki visi luar biasa. Sebagai pemimpin Soviet, Gorbachev bekerja dengan mantan Presiden AS Ronald Reagan untuk mengurangi persenjataan nuklir antara Soviet-AS.

Baca juga : Gorbachev, Presiden Pertama Dan Terakhir Uni Soviet, Meninggal Di Usia 91

Setelah beberapa dekade penindasan politik di Soviet, menurut Biden, Gorbachev berhasil melakukan reformasi untuk demokrasi.

“Hasilnya adalah dunia yang lebih aman dan kebebasan yang lebih besar bagi jutaan orang,” puji Biden.

Baca juga : Hari Ini KPK Panggil Mardani Maming Sebagai Tersangka, Bakal Datang?

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, turut mengungkapkan kesedihannya. Menurutnya, Gorbachev seorang negarawan unik, yang mengubah jalannya sejarah. Dia melakukan hal lebih dari orang lain untuk mengakhiri Perang Dingin secara damai.

“Dunia telah kehilangan pemimpin global, multilateralis yang memiliki komitmen, dan pendukung perdamaian yang tak kenal lelah,” ujar Gutteres.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.