Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Dunia Berduka Eks Presiden Uni Soviet Meninggal
Gorbachev Dikenang Sebagai Penyatu Barat Dan Timur
Kamis, 1 September 2022 08:35 WIB
Sebelumnya
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menilai Gorbachev sebagai pemimpin yang dipercaya dan dihormati. Dia memainkan peran penting untuk mengakhiri Perang Dingin dan meruntuhkan Tirai Besi.
“Ini membuka jalan bagi Eropa yang bebas. Warisan itu tidak akan kami lupakan,” ungkapnya.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengaku selalu mengagumi keberanian dan integritas yang ditunjukkan Gorbachev. Terutama mengakhiri Perang Dingin dengan damai.
Baca juga : Pemimpin Terakhir Soviet Gorbachev Meninggal, Tokoh Dunia Ucapin Duka Cita
Kata Johnson, dalam situasi saat ini, dimana Putin menginvasi Ukraina, komitmennya tetap tak kenal lelah. “Itu membuat masyarakat Soviet tetap menjadi contoh bagi kita semua,” kata Johnson.
PM Jepang Fumio Kishida menilai, Gorbachev memainkan peran penting dalam mengatasi perpecahan usai Perang Dunia Kedua. Baik di Eropa, maupun konfrontasi antara Timur-Barat.
“Dia telah meninggalkan pencapaian besar sebagai pemimpin dunia yang mendukung penghapusan senjata nuklir,” ujar Kishida.
Baca juga : Gorbachev, Presiden Pertama Dan Terakhir Uni Soviet, Meninggal Di Usia 91
PM Australia Anthony Albanese mengungkapkan penilaiannya terhadap Gorbachev secara pribadi. Menurut Albanese, Gorbachev adalah pria yang hangat, penuh harapan, tekad, dan keberanian yang luar biasa. Menurutnya, Gorbachev memiliki naluri untuk bekerja sama, dan mendorong persatuan. Terutama di dunia yang saat ini sangat terpecah.
“Kepergiannya membuat kita kehilangan salah satu orang besar di abad ke-20,” ucapnya.
Gorbachev meninggal pada Selasa (30/8), waktu Rusia. Keterangan tertulis Kedutaan Besar Rusia di Jakarta yang diterima RM.id, Rabu (31/8) menyebutkan, Gorbachev meninggal karena sakit yang berkepanjangan. Gorbachev meninggal pada usia 91 tahun. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya