Dark/Light Mode

Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina, Ini Respons Indonesia

Senin, 3 Oktober 2022 07:25 WIB
Vladimir Putin berbicara kepada warga yang memadati Lapangan Merah Moskow dalam merayakan bergabungnya empat wilayah Ukraina: Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia. (Foto Alexander Nemenov/AFP/Getty)
Vladimir Putin berbicara kepada warga yang memadati Lapangan Merah Moskow dalam merayakan bergabungnya empat wilayah Ukraina: Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia. (Foto Alexander Nemenov/AFP/Getty)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, referendum kemerdekaan telah digelar di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia dan kelompok separatis pro-Rusia, yakni wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah merespons referendum itu. Menurutnya, referendum yang dilakukan di empat wilayah Ukraina: di Donetsk, di Luhansk, di Zaporizhzhia, dan Kherson, makin merumitkan penyelesaian konflik.

Baca juga : Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina Kado HUT Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi tuan rumah perayaan bergabungnya empat wilayah tersebut di Lapangan Merah Moskow, Jumat (30/9). Acara berlangsung meriah, dipadati para pengunjung. Rusia telah mendesak Kiev meletakkan senjatanya dan merundingkan diakhirinya pertempuran selama tujuh bulan.

Dilansir AFP, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengutuk pencaplokan Rusia atas empat wilayah di Ukraina. NATO menyebut itu sebagai perampasan tanah yang ilegal dan tidak sah. Mereka tidak mengakui empat wilayah itu sebagai wilayah Rusia.

Baca juga : Puan Maharani, Inspirator Perempuan Indonesia

Group of Seven (G7), yang terdiri atas AS, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis, juga menyatakan tidak akan pernah mengakui pencaplokan Rusia atas empat wilayah Ukraina itu.***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.