Dark/Light Mode

Dubes Sulis: Kerjasama B2B Musik-Produksi Digital Harus Berkelanjutan

Kamis, 3 November 2022 13:15 WIB
Dari kiri: CEO Trinity Optima Plus, Dwi Ananda Santoso; CEO of Trinity Entertainment Group, Yonathan Nugroho; Dubes Gandi Sulistiyanto; President & CEO Asimula Interactive Entertainment, Asim Fauzi. [Foto-foto: KBRI Seoul]
Dari kiri: CEO Trinity Optima Plus, Dwi Ananda Santoso; CEO of Trinity Entertainment Group, Yonathan Nugroho; Dubes Gandi Sulistiyanto; President & CEO Asimula Interactive Entertainment, Asim Fauzi. [Foto-foto: KBRI Seoul]

RM.id  Rakyat Merdeka - Nota Kesepahaman antara PT Trinity Optima Production (Indonesia) dengan Asimula Inc (Korea Selatan) di-teken di Wisma Duta Besar RI di Seoul pada Rabu (2/11/2022). Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto.

Dubes Sulis --sapaan akrab Gandi Sulistiyanto—menyatakan, dia menyambut baik kolaborasi antara pelaku industri musik dan digital antara Indonesia dan Korea Selatan ini. Dia menegaskan, ini adalah contoh nyata, bahwa generasi muda produktif dalam mencari celah kolaborasi industri kreatif dan digital.

Baca juga : Dukung Transformasi Digital, ShopeePay Dorong Perkembangan UMKM

“Satu pesan saya, agar kerjasama ini tidak bersifat one time off, melainkan terus berkesinambungan,” ujar alumni Universitas Diponegoro, Semarang ini, dikutip dari rilis resmi Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul.

Lebih lanjut Dubes Sulis menyampaikan, musik adalah salah satu sub-sektor yang paling potensial. Karena itu, katanya, seyogianya kerjasama industri kreatif di Indonesia dikuatkan dari hilir sampai hulu.

Baca juga : Tren Pembiayaan Hijau Untuk Proyek Berkelanjutan

Hal ini tercermin di Korea Selatan, dimana industri kreatif menjadi salah satu tulang punggung perekonomian negaranya. Dalam suatu drama Korea, Sulis mencontohkan, dapat ditemukan, tidak hanya aktor dan aktris, tetapi juga K-fashion (busana), K-drama (drama serial) dan K-food (gastronomi/kuliner). Dengan kata lain, promosi kreatif sangat targeted pada seluruh pelaku industri kreatif.

Kerjasama ini, jelas Sulis lagi, bertujuan meningkatkan akses pelaku industri entertainment, khususnya musik, dari Indonesia ke Korsel dan sebaliknya. Apalagi kemajuan industri entertainment di Korsel sangat pesat. CEO Trinity Optima Production dari Indonesia, Yonatan Nugroho menekankan, salah satu kunci suksesnya adalah mekanisme grooming talenta kreatifnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.