Dark/Light Mode

Banjir Dan Kematian Caleg, Dua Dapil Tunda Pemilu Malaysia

Sabtu, 19 November 2022 22:45 WIB
Warga antre masuk ke TPS di negara bagian Melaka, Malaysia, dalam Pemilu ke-15, Sabtu, 19 November 2022. (Foto Freemalaysiatoday.com)
Warga antre masuk ke TPS di negara bagian Melaka, Malaysia, dalam Pemilu ke-15, Sabtu, 19 November 2022. (Foto Freemalaysiatoday.com)

 Sebelumnya 
Sebelum pencoblosan dimulai, sejumlah lembaga telah mengeluarkan proyeksi hasil pemilihan berdasarkan survei sebelum pencoblosan. Sebagian menempatkan koalisi Pakatan Harapan pimpinan sosok oposisi Anwar Ibrahim unggul dalam perolehan suara.

Baca juga : Ruangguru PHK Ratusan Karyawan, Belva Devara Minta Maaf

Selain itu, ada lagi yang memproyeksikan koalisi yang akan unggul adalah Barisan Nasional di bawah partai UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu).

Baca juga : Jual Produk Serupa Tapi Tak Sama

Ada pula yang memproyeksikan Perikatan Nasional, dengan partai utama Bersatu dan PAS, bisa unggul dalam perolehan suara. Walaupun proyeksi mereka berbeda-beda, ada satu kesamaan dari hasil survei berbagai lembaga itu. Tak satu pun koalisi diperkirakan akan bisa mengumpulkan cukup suara untuk membentuk pemerintahan sendiri, tanpa harus menggandeng koalisi lain.

Baca juga : Heran Deh, DPR Kok Ikut Bahas Perppu Pemilu Sih

Pemilu dipercepat sembilan bulan dari tenggat waktu seharusnya. Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob memutuskan membubarkan parlemen dan menggelar pemilu setelah mendapat tekanan dari faksi-faksi di partainya, UMNO.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.