Dark/Light Mode

Ruangguru PHK Ratusan Karyawan, Belva Devara Minta Maaf

Sabtu, 19 November 2022 17:44 WIB
Tim Ruangguru (Foto: Instagram @belvadevara)
Tim Ruangguru (Foto: Instagram @belvadevara)

RM.id  Rakyat Merdeka - CEO dan Founder Ruangguru Adamas Belva Syah Devara dan co Founder Iman Usman mengumumkan keputusan pahit yang harus diambil oleh aplikasi belajar online itu, terkait situasi ekonomi saat ini.

"Kemarin, kami mengumumkan keputusan berat yang harus kami ambil. Dengan berat hati, Ruangguru harus berpisah dengan ratusan anggota tim terbaiknya, melalui pemutusan hubungan kerja," ungkap Belva via akun Instagramnya, Sabtu (19/11).

Mantan Staf Khusus Presiden Jokowi ini pun meminta maaf  atas kegagalan timnya, dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat.

"Di awal pandemi, layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan besar, yang berujung pada rekrutmen yang terlalu banyak dan terlalu cepat, dalam dua tahun terakhir," tuturnya.

Baca juga : Nafsu Sekali Pengen PHK Karyawan, Alasannya Dicari-cari

Kondisi makin bertambah sulit, karena situasi ekonomi global belakangan ini memburuk secara drastis, dan berada pada titik terendah dalam puluhan tahun terakhir.

Ini terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga, yang membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan.

"Hal ini berdampak luas kepada komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru. Tim Ruangguru yang berpisah dengan kami, adalah talenta terbaik dan merupakan kehormatan besar bagi kami pernah bekerja bersama teman-teman," ujar Belva.

"Apa yang dikontribusikan selama ini, Insya Allah dampaknya akan terus mengalir, dirasakan oleh jutaan pelajar," imbuhnya.

Baca juga : Koper Kaesang Nyasar Ke Medan, Batik Air Minta Maaf

Belva menjelaskan, seluruh karyawan yang terdampak memperoleh pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai UU.

Perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhir bekerja, dibayarkan penuh.

"Kami pun mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus, untuk memberikan dukungan pencarian pekerjaan, konsultasi psikologis, UU, perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh," papar pria jebolan Harvard University, Amerika Serikat itu.

Selain itu, Belva juga mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus untuk memberikan dukungan pencarian perkerjaan, konsultasi psikologis, dan akses kelas pengembangan karier, jika dibutuhkan.

Baca juga : Berikan Layanan Terbaik, Wujud Bela Negara Jasa Raharja

Dia pun memahami, banyak perasaan marah, sedih, dan kecewa yang dirasakannya. Baik terhadap Ruangguru secara lembaga, atau terhadap dirinya secara personal.

"Kami terima dan kami meminta maaf. Bagi teman-teman yang terus berjuang di Ruangguru, kami tahu, ini adalah kejadian sulit. Kami tetap sangat optimis,.dengan prospek dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru di sektor teknologi pendidikan di Indonesia," ucap Belva.

Hari ini, Ruangguru masih tetap menjadi platform belajar online terbesar, dan terus melakukan berbagai inovasi pasca pandemi. Seperti fokus pada hybrid learning dan pembukaan 100+ learning centers di Indonesia.

"Kami yakin, dengan terus bekerja secara efektif dan efisien, kita akan keluar dari tantangan ekonomi global ini lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya," pungkas pria kelahiran 30 Mei 1990 ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.