Dark/Light Mode

Dubes RI Untuk Pakistan Perluas Kerja Sama Kosmetik Halal

Selasa, 22 November 2022 06:31 WIB
Adam Mulawarwan Tugio. (Foto Tangkapan Layar)
Adam Mulawarwan Tugio. (Foto Tangkapan Layar)

 Sebelumnya 
Mantan Wakil Dubes RI untuk Inggris itu menambahkan, ukuran pasar kosmetik halal global akan mencapai 83,76 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.306 trilun) pada 2030, dengan pertumbuhan 12 persen dari tahun 2022 hingga 2030.

“Sedangkan ukuran pasar untuk kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia diproyeksi mencapai sekitar 7 miliar dolar AS (sekitar Rp 109 triliun) pada 2023,” ucapnya.

Baca juga : PT KAI Pastikan Pasca Gempa Perjalanan Kereta Tetap Normal

Mempertimbangkan tren pasar yang menguntungkan, Adam menekankan, Indonesia-Pakistan harus memperluas kerja sama di sektor halal yang eksklusif ini. Karena kedua negara terletak di kawasan Asia-Pasifik, yang merupakan 62,1 persen dari populasi muslim dunia.

Adam juga menyoroti, jamu tradisional Indonesia yang dikenal sebagai jamu dan obat alami lainnya dianggap sebagai cara alami yang benar untuk menyembuhkan penyakit dan menjaga kecantikan. Indonesia, jelasnya, memiliki bahan dasar alam yang melimpah untuk kesehatan, karena keanekaragaman hayatinya yang kaya dan perlu dieksplorasi lebih lanjut.

Baca juga : Satkar Ulama Bahas Kerja Sama Pendidikan Hingga Ekonomi

“Banyak manfaatnya. Saya melihat, Pakistan juga memiliki banyak peluang untuk mengembangkan obat herbal tradisional, karena kita dapat melihat popularitas obat di sini,” tuturnya.

Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu mendesak sektor korporasi untuk maju dan mendukung kegiatan penelitian di perguruan tinggi. Karena universitas dapat bertindak sebagai inkubator untuk membangun hubungan produksi antara Indonesia dan Pakistan.

Baca juga : Bangga, Rakyat Sudan Antusias Belajar Bahasa Indonesia

“Untuk mengembangkan sektor kosmetik halal yang penting secara ekonomi dan obat-obatan herbal tradisional,” tandasnya. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.