Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes UEA Abdulla Salem AlDhaheri

Rayakan Hari Persatuan UEA Ke-51: Kemitraan Strategis Dengan RI Sukses!

Rabu, 7 Desember 2022 10:00 WIB
Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem AlDhaheri (tengah) bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (ketiga kanan), Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad (ketiga kiri) dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kiri) memotong kue saat Perayaan Hari Persatuan Uni Emirat Arab Ke-51 di Jakarta, Senin (5/12). 
[Foto: Rizki Syahputra/RM.id]
Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem AlDhaheri (tengah) bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (ketiga kanan), Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad (ketiga kiri) dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kiri) memotong kue saat Perayaan Hari Persatuan Uni Emirat Arab Ke-51 di Jakarta, Senin (5/12). [Foto: Rizki Syahputra/RM.id]

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Uni Emirat Arab (UEA) mengadakan Perayaan Hari Persatuan setiap 2 Desember. Tahun ini, yang merupakan Hari Persatuan Ke-51, dirayakan di Hotel Rafles, Jakarta, pada Senin (5/12/2022) malam.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi Pemerintah RI, juga para duta besar negara-negara sahabat. Tampil memberikan sambutan dalam acara ini, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

Baca juga : Bidik Kerja Sama Pendidikan, Sowan Ke Wapres Ma`ruf

Dalam sambutannya, Duta Besar UEA untuk Republik Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem AlDhaheri menyampaikan, bahwa perayaan Hari Persatuan adalah momen yang menandai berdirinya Federasi Tujuh Emirat.

Sejak didirikan pada 2 Desember 1971, jelasnya, UEA terus bekerja mencapai kemakmuran dan kemajuan, sesuai visi yang dicanangkan pertama kali oleh Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan bersama para pendiri UEA lainnya. Upaya ini, lanjut AlDhaheri, diteruskan oleh Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA.

Baca juga : Bangun SDM Digital, KSP Buka Peluang Kemitraan Dengan Swasta

Adapun perayaan kali ini, kata AlDhaheri, merupakan kesempatan besar untuk mengenang kembali jasa para pendiri negara, khususnya Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang telah sukses menampilkan UEA sebagai teladan terdepan dalam membela prinsip toleransi, hidup berdampingan secara damai dan mencintai kebaikan untuk seluruh umat manusia

Di kesempatan ini, juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Wakil Presiden UEA, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai Sheikh Mohamed bin Rashid Al Maktoum, termasuk kepada Penguasa Emirat, serta Pemerintah dan rakyat UEA.

Baca juga : Dubes Nadia Burger Serahkan Surat Kepercayaan Ke Presiden Jokowi

Sejak pertama kali didirikan pada 2 Desember 1971, terangnya, UEA telah meluncurkan sejumlah proyek dan inisiatif strategis dalam “Kerangka Prinsip 50 Tahun Ke Depan”, yang berisi 10 prinsip, yang mewakili strategi UEA selama 50 tahun ke depan.

Prinsip 50 Tahun ini menguraikan langkah strategis UEA di bidang ekonomi, politik, dan pembangunan, untuk memperkuat pilar federasi dan membangun ekonomi berkelanjutan untuk masyarakat yang lebih sejahtera.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.