Dark/Light Mode

Jalani Wamil, Jin BTS Siap-siap Ditugaskan Di Dekat Perbatasan Korut

Selasa, 13 Desember 2022 15:11 WIB
Jalani Wamil, Jin BTS Siap-siap Ditugaskan Di Dekat Perbatasan Korut

RM.id  Rakyat Merdeka - Jin (30), anggota tertua mega-band K-pop BTS, telah resmi menjalani wajib militer. Dia memposting foto dirinya dengan potongan rambut militer terbaru, sebelum mendaftar pada Selasa (13/12).

"Foto ini terlihat lebih cute, dari yang saya harapkan," kata Jin, seperti dikutip BBC International.

Jin yang telah menjalani pelatihan militer selama lima minggu di dekat perbatasan Korea Utara (Korut), saat ini tengah bersiap untuk ditugaskan ke garda terdepan.

Baca juga : Dibuka 15 Desember, Ganjar Pastikan Tol Semarang-Demak Siap Digunakan Saat Libur Nataru

Di kamp pelatihan Yeoncheon, tempat Jin menjalani wajib militer, para rekrutan tidur di tikar di lantai, di kamar yang dihuni 30 orang.

Mereka diajari cara mengoperasikan senjata dan menembakkan peluru tajam, sebelum menjalani skenario masa perang yang berat.

"Kadet memberi tahu kami bahwa tugas paling menantang adalah disegel di kamar gas, merasakan efek gas CS, dan harus meledakkan granat aktif. Saya sangat gugup memegang granat. Saya terkejut mengetahui betapa kuatnya granat itu," kata Yang Su-yeon (22), yang telah menyelesaikan wajib militernya di Yeoncheon, pada tahun lalu.

Baca juga : Lionelo Kini Hadir di Indonesia, Ramaikan Pasar Peralatan Bayi

"Kami habis-habisan secara fisik. Secara mental, tidak apa-apa. Semua sersan pelatih ramah," ujar Yang.

Setelah pelatihan, Jin akan ditempatkan di garda terdepan, di dekat perbatasan Korut.

Hingga saat ini, Korea Selatan (Korsel) masih memberlakukan wajib militer. Karena secara teknis, Korsel masih bersitegang dengan Korut. Sehingga, semua pria berbadan sehat diwajibkan bertugas di dinas ketentaraan.

Baca juga : Ini 4 Hal Penting Kembangkan Bisnis Lewat Platform Digital

Korea Utara dan Selatan dipisahkan oleh sebidang tanah selebar 4 km (2,5 mil), yang membentang di sepanjang perbatasan mereka, yang dikenal sebagai Zona Demiliterisasi (DMZ).

Zona ini dipagari dengan kawat berduri. Penjaganya bersenjata lengkap.

Penjaga pos terdepan di DMZ, Divisi Infanteri ke-5, merupakan salah satu posisi paling depan. Dia akan berjaga sepanjang malam, terus-menerus mengamati tentara Korea Utara di sisi lain. Menggunakan peralatan pencitraan thermal. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.