Dark/Light Mode

Marc Marquez

Takut Kualat Pake Nomor Satu

Rabu, 6 Maret 2019 14:10 WIB
Marc Marquez masih percaya takhayul. (Foto : twitter@marcmarquez93)
Marc Marquez masih percaya takhayul. (Foto : twitter@marcmarquez93)

RM.id  Rakyat Merdeka - Punya sejarah kelam, stiker nomor satu menjadi momok yang menakutkan bagi sejumlah pebalap MotoGP. Salah satunya Marc Marquez. Dia mengaku enggan menggunakan nomor tersebut usai merebut gelar dunia.

Selain Marquez, sebelumnya Barry Sheene dan Valentino Rossi juga menolak. Nomor satu memang dikenal memiliki semacam kutukan bagi para penggunanya di MotoGP.

Baca juga : Jokowi Takut Rakyat Kemakan Hoaks

Adalah Mick Doohan yang pernah memakainya pada tahun 1999. Sang pebalap kemudian mengalami kecelakaan dan gagal mempertahankan gelar akibat harus pensiun mendadak. Selain Doohan, tidak ada rider dengan nomor satu tak pernah mampu mempertahankan gelarnya.

Dan Marquez percaya bahwa, jika dia menggunakan nomor tersebut juga akan bernasib sama. “Saya tipe orang yang merasa bahwa, ketika sesuatu bekerja dengan baik, maka jangan menyentuhnya. Dengan nomor 93, saya agak percaya takhayul,” ungkapnya dikutip AS Motor.

Baca juga : Tiba Di Maroko, Meghan & Harry Disambut Kawalan Penghormatan

Kepercayaan Marquez kepada takhayul memang menggelikan bagi beberapa penikmat olahraga yang terbilang modern ini. Bahkan, dia tak malu-malu mengaku percaya pada ritual takhayul yang remeh temeh. Misalnya, soal celana dalam. “Saya beruntung karena tak punya banyak ritual takhayul, saya hanya punya beberapa hal remeh,” beber pebalap berjuluk “The Baby Alien” ini.

“Saat saya mengepak koper di rumah, hal pertama yang saya masukkan adalah celana dalam biru yang saya pakai pada hari Jumat dan Sabtu; tentu berbeda dan bersih! Kemudian, saya masukkan celana dalam merah yang saya pakai saat balapan,” ungkapnya.

Baca juga : Kiai Maruf Tancap Gas Ke Kabupaten Tangerang

Kendati demikian, Marquez memang mengaku sempat terlintas ingin menggunakan nomor satu. Sebab, bagi juara dunia tujuh kali itu, nomor satu secara psikologis menghadirkan beban mental tersendiri bagi pebalap. Sebab secara tak langsung dia harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mempertahankan gelar pada musim selanjutnya.

“Entah apakah saya akan melakukannya suatu saat nanti, tapi jelas tidak sekarang Lagipula, saya sudah pakai nomor 93 sejak saya berusia 11 tahun dan telah memberi saya banyak keberuntungan,” pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.