Dark/Light Mode

Covid Kembali Menggila Di Negeri Tirai Bambu

RS Beijing Keteteran, Mayat Antre Dikremasi

Senin, 19 Desember 2022 06:10 WIB
Kesibukan terlihat di sejumlah krematoriun di Beijing, China, Sabtu, 17 
Desember 2022. Pekerja dengan pakaian pelindung diri memindahkan peti mati 
di luar krematorium di rumah duka, di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Kesibukan terlihat di sejumlah krematoriun di Beijing, China, Sabtu, 17 Desember 2022. Pekerja dengan pakaian pelindung diri memindahkan peti mati di luar krematorium di rumah duka, di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan kasus Corona terjadi di China, menyusul pencabutan aturan ketat nol Covid-19. Tidak ada informasi detail mengenai jumlah warga yang terjangkit dan pasien yang meninggal. Namun, rumah duka dan krematorium di Beijing keteteran menangani permintaan kremasi.

Dilansir Reuters, Sabtu (17/12), terdapat 30-an mobil jenazah yang berbaris memasuki krematorium khusus pasien Covid-19 di Dongjiao, Beijing. Sementara para pekerja di sejumlah rumah duka bekerja lebih sibuk dibanding biasanya.

Baca juga : Kemendagri Siapkan Strategi Bangun Budaya Antikorupsi

Di antaranya, terdapat ambulans dengan mayat terbungkus sprei di bagasi terbuka, kemudian diangkut pekerja berseragam hazmat untuk dipindahkan ke ruang persiapan menunggu kremasi.

Beberapa meter dari krematorium, di rumah pemakaman, jurnalis Reuters menyaksikan 20 kantong jenazah diletakkan di lantai. Reuters tidak bisa memastikan penyebab kematian jenazah tersebut.

Baca juga : Cabuli 4 Pasien Pria Di Selandia Baru, Dokter Asal Malaysia Dideportasi

Kemudian di Rumah Duka Huairou, seorang staf melaporkan jenazah disimpan selama tiga hari sebelum dapat dikremasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.