Dark/Light Mode

Waspadai Ledakan Kasus Covid China, India Wajibkan Traveler Dari 4 Negara Untuk Tes PCR

Sabtu, 24 Desember 2022 16:46 WIB
Ilustrasi tes PCR (Foto: India Today)
Ilustrasi tes PCR (Foto: India Today)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah India mewajibkan tes PCR untuk pelancong internasional yang datang dari China, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong dan Thailand, menyusul lonjakan kasus Covid global, Sabtu (24/12). 

Keputusan ini dijalankan, setelah Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Mansukh Mandaviya menggelar pertemuan dengan para menteri negara, untuk membahas situasi Covid saat ini.

"Jika ada yang positif Covid-19, akan langsung dikarantina," kata Menteri Kesehatan Persatuan Mansukh Mandaviya seperti dikutip ANI.

Selain itu, India juga mewajibkan pengisian formulir Air Suvidha, untuk memantau status kesehatan para pelancong internasional.

Baca juga : Pasangan Kepala Negara G20 Nikmati Gamelan Dan Tari Merak

Air Suvidha adalah formulir kesehatan yang diperkenalkan sebagai tindakan pencegahan Covid, dan memahami pelacakan kontak selama pandemi.

Pengujian Covid secara acak terhadap penumpang kedatangan internasional, dimulai di bandara pada Sabtu (24/12). Dua persen penumpang di setiap penerbangan internasional, akan menjalani tes PCR.

Varian Baru

Menteri Kesehatan India telah meminta negara bagian untuk memperkuat sistem pengurutan genomik, untuk melacak kemunculan varian baru Covid.

Baca juga : Prof. Tjandra: Tolong, Masukkan Vaksin Bivalen Untuk Booster

Dia juga menyarankan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi pada semua populasi yang memenuhi syarat. Terutama, kelompok lanjut usia dan rentan. Serta mewaspadai hoax.

Sementara pejabat kesehatan Manohar Agnani meminta seluruh negara bagian, untuk memastikan suplai oksigen medis.

India Today menyebut, per Sabtu (24/12), Negeri Bollywood melaporkan 201 kasus baru. Sehingga, total kasus terkonfirmasi menjadi 44,6 juta.

Sementara kasus aktifnya, mencapai 3.397. Tingkat kesembuhan Covid di India saat ini berada di angka 98,8 persen.

Baca juga : China Batalkan 888 Jadwal Penerbangan Di Bandara Guangzhou

Sebanyak 183 orang, dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir.

Kamis (22/12), Perdana Menteri Narendra Modi telah mengingatkan warganya, agar mewaspadai kasus Covid. Menyusul ledakan kasus di China. 

Bloomberg dan Financial Times menyebut, dalam 20 hari pertama Desember 2022, sebanyak 250 juta warga China dilaporkan terinfeksi Covid.

Sementara AFP melaporkan, Kota Qingdao di Provinsi Shandong, mengumumkan lebih dari 500 ribu kasus per hari. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.