Dark/Light Mode

Perayaan Idul Adha di Finlandia Meriah

Ketupat & Kari Manjakan Lidah WNI di Helsinki

Minggu, 11 Agustus 2019 22:28 WIB
Para tamu menikmati sajian Idul Adha. (Foto IST)
Para tamu menikmati sajian Idul Adha. (Foto IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kari daging sapi, semur telur, capcay dan acar. Ini menu makanan Indonesia yang disajikan saat perayaan Idul Adha di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Finlandia di Helsinki, Minggu (11/8).

Yang kangen gorengan, bisa mencicipi lumpia, pastel, bakwan sayur dan onde isi kacang hijau. Menu khas Indonesia ini khusus diracik warga Indonesia di Finlandia untuk merayakan Lebaran Idul Adha.

Minggu pagi Helsinki diguyur hujan. Namun, ini tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk datang dan mengikuti salat Idul Adha di KBRI. Suhu udara Minggu pagi di Helsinki 21 derajat celcius.

Baca juga : Masyarakat Indonesia Bagikan Daging Kepada 350 Warga Addis Ababa

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Finlandia dan Estonia Wiwiek Setyawati Firman ikut salat Idul Fitri bersama masyarakat Indonesia di Finlandia dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Diawali takbiran bersahut-sahutan, Shalat Id dimulai pukul 10.00 WIB, dilanjutkan salam-salaman, silaturahmi lalu makan siang bersama.

“Ini yang memasak warga Indonesia dan memasaknya pinjam dapur di restoran orang Indonesia di Finlandia,” kata Dubes Wiwiek.

Wartawan Rakyat Merdeka Kartika Sari (kiri) dan Ratna Susilowati (kanan) bersama Dubes Wiwiek Setyawati Firman (tengah) mau mencicipi hidangan Idul Adha. (Foto : IST). 

Wartawan Rakyat Merdeka Ratna Susilowati dan Kartika Sari dari Helsinki melaporkan, Dubes Wiwiek terlihat sangat akrab dan berbaur dengan masyarakat Indonesia. Saat ini ada sekitar 800an orang Indonesia di Finlandia dan tinggal tersebar di sejumlah kota.

Baca juga : Idul Adha, JK Ajak Masyarakat Doakan Jemaah Haji dan Indonesia

Khutbah Idul Adha mengingatkan umat Islam tentang nilai-nilai kurban, yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS. Pentingnya ibadah haji, dan berkumpulnya umat Islam di Arafah sebagai simbol kekuatan umat Islam dunia.

Yang menarik, sajian menu di Wisma Duta, kediaman Dubes Wiwiek. Sejak sehari sebelum Idul Adha, tamu-tamu sudah dimasakkan menu istimewa, yaitu ketupat dan soto banjar. Bumbu-bumbu dan kulit ketupatnya didatangkan langsung dari Kalimantan Selatan. Bahan untuk memasak dikombinasi dengan sayuran segar yang tersedia di Finlandia.

Soto banjar adalah soto ayam dengan kuah bening, disajikan hangat dengan ketupat atau nasi putih dan telur. Ditaburi bawang goreng, seledri dan irisan bawang prei. Untuk menambah cita rasa, bisa ditambahi potongan cabe rawit dan perasan jeruk nipis.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.