Dark/Light Mode

Samain Netanyahu Dengan Putin

80 Ribuan Demonstran Desak PM Israel Mundur

Senin, 16 Januari 2023 06:30 WIB
Rakyat Israel turun ke jalan, memprotes pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Lapangan Habima, pusat Kota Tel Aviv, Sabtu malam, 14 Januari 2023. (Foto AFP/Jack Guez)
Rakyat Israel turun ke jalan, memprotes pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Lapangan Habima, pusat Kota Tel Aviv, Sabtu malam, 14 Januari 2023. (Foto AFP/Jack Guez)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lebih dari 80 ribu orang melakukan protes terhadap pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, di pusat Kota Tel Aviv, Israel, Sabtu (14/1) malam. Massa yang menilai kebijakan Pemerintan mengancam demokrasi Israel, menyamakan Netanyahu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Diberitakan BBC, Minggu (15/1), para pendemo menentang usulan pemerintahan Netanyahu untuk mengubah sistem peradilan Israel. Tak peduli dengan derasnya hujan, sekitar 80 ribu orang tetap membanjiri alun-alun Habima di Tel Aviv dan jalan-jalan sekitarnya.

Baca juga : Menag: Bom Bandung Bertentangan Dengan Agama Dan Nilai Kemanusiaan

Para demonstran memegang spanduk-spanduk yang menyebut miripnya kepemimpinan Netanyahu dengan Putin. Unjuk rasa lainnya diadakan di Yerusalem, di luar kediaman Perdana Menteri dan Presiden dan di kota utara Haifa.

Para pengunjuk rasa mengatakan kepada AFP, mereka turun ke jalan sebagai pesan kepada Netanyahu, bahwa publik tidak akan mendukung apa yang mereka lihat sebagai pembongkaran demokrasi Israel.

Baca juga : Rieke Tak Lelah Ingatkan Pentingnya Data Desa Presisi

Demonstrasi itu adalah yang terbesar sejak pemerintahan baru Netanyahu mengambil alih kekuasaan pada akhir Desember 2022.

“Situasinya mengkhawatirkan dan menakutkan. Mereka ingin mengambil hak kami. Kami harus bersatu melawan,” kata pengunjuk rasa berusia 22 tahun, Aya Tal, yang bekerja di industri teknologi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.