Dark/Light Mode

Gara-gara Balon Udara, Menlu AS Batal Ke China

Senin, 6 Februari 2023 04:00 WIB
Menteri Luar Negeri BatakAmerika Serikat Antony Blinken. (Foto Twitter @SecBlinken)
Menteri Luar Negeri BatakAmerika Serikat Antony Blinken. (Foto Twitter @SecBlinken)

 Sebelumnya 
China memastikan, pesawat nirawak yang masuk wilayah AS adalah pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian, terutama terkait metereologi dan klimatologi. Kemlu China mengklaim, pihaknya bertindak sesuai hukum internasional dan menghormati kedaulatan dan integritas wilayah semua negara.

“Kami tidak punya niat melanggar dan tidak pernah melakukan pelanggaran wilayah atau wilayah udara negara berdaulat mana pun,” terang Mao Ning dalam jumpa pers rutin, Sabtu (4/2).

Baca juga : Bu Retno Harumkan Indonesia

Pihak China, katanya, juga telah mengomunikasikan insiden tersebut dengan pihak AS.

Blinken rencananya melakukan rangkaian kunjungan ke China mulai Jumat (3/2). Namun dibatalkan akibat insiden balon udara itu. Blinken menegaskan, kehadiran balon pengintai di atas wilayah AS merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan AS dan hukum internasional, sehingga tidak dapat diterima.

Baca juga : Rawan Mafia Tanah, Menteri ATR Kawal Keamanan Rumah Ibadah

Meski perjalanan Blinken ditunda, jalur komunikasi tetap terbuka antara Washington dan Beijing. Kedua pihak berusaha mengelola secara bertanggung jawab persaingan yang semakin intensif antara kedua negara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.