Dark/Light Mode

Kontribusi Perempuan Iran dalam Mewujudkan Peradaban Baru Dunia

Jumat, 10 Maret 2023 11:11 WIB
Upacara Wisuda Internasional Ilmu Kedokteran, Universitas Tehran, Senin, 27 Februari 2022. [Foto: IRNA/Nazanin Kazemi Nava]
Upacara Wisuda Internasional Ilmu Kedokteran, Universitas Tehran, Senin, 27 Februari 2022. [Foto: IRNA/Nazanin Kazemi Nava]

 Sebelumnya 
Jelas, tidak ada pena dan penulis yang dapat menuliskan semua keagungan dan kehebatan para perempuan ini, karena kita berbicara tentang manusia multifaset, yang selain peran terpenting dalam sejarah umat manusia, yaitu menjadi ibu dan istri, juga bertanggung jawab atas peran humanisasi (membangun manusia) dan kemudi sosial, menjadi manifestasi utama dari reformasi dan perkembangan masyarakat dunia.

Perempuan-perempuan yang merupakan tonggak utama keluarga dan di banyak geografi politik dunia juga merupakan juru mudi kepemimpinan politik dan budaya masyarakat. Dengan kata lain, sejarah menunjukkan bahwa dari awal hingga sekarang, terdapat proses evolusi kehadiran perempuan di bidang politik, sosial, budaya dan ekonomi, selain memberikan kenyamanan, persalinan, dan rumah tangga.

Baca juga : Capaian Stranas PK: Performa Pelabuhan Indonesia Masuk 20 Terbaik Dunia

Pengetahuan dan Revolusi Islam, yang mengarah pada kristalisasi peradaban baru Iran Islami, telah sangat efektif dalam menciptakan perempuan yang membangun peradaban. Dalam Islam, perempuan tidak dipandang sebagaimana di Barat, yang mana gender perempuan mengalahkan kepribadian dan kemanusiaannya, juga tidak seperti di Timur yang berusaha mengisolasi dan meminggirkan perempuan, tetapi Islam mengusung model ketiga dari perempuan, yaitu perempuan yang berpengaruh dan membangun manusia, dan perempuan seperti itu adalah poros/pusat peradaban dunia.

Karena itu, peradaban dunia tidak akan terbentuk tanpa adanya perempuan, yaitu perempuan yang memiliki identitas kemanusiaan yang mandiri dan diakui kebebasan serta martabatnya. Dunia masa depan membutuhkan perdamaian dan keadilan lebih dari apa pun.

Baca juga : Lestari: Perempuan Adat Pondasi Utama Pembangunan Berkelanjutan

Perang, ekses, kerakusan dan diskriminasi merupakan hambatan bagi pembentukan peradaban global. Peradaban ini membutuhkan kehadiran perempuan berpengaruh lebih dari sebelumnya, karena perempuan adalah simbol perdamaian, keamanan dan kasih sayang.

Dalam dunia yang bebas dari perang dan untuk kelangsungan peradaban global, perempuanlah yang menjadi juru kemudi, reformis, siap berkorban tanpa pamrih/klaim, pembawa kekuatan pengetahuan dan dapat menutup jalan perang dan ketidakadilan. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.