Dark/Light Mode

Arab Saudi-Iran Akur, Israel Kalang Kabut.

Senin, 13 Maret 2023 06:15 WIB
Perwakilan Iran, Ali Shamkhani (kanan) dan perwakilan Arab Saudi Musaad bin Mohammed Aiban (kiri) bersama diplomat senior China Wang Yi berpose usai pertemuan tertutup di Beijing, China, Sabtu, 11 Maret 2023. (Foto Luo Xiaoguang / Xinhua via Associated Press)
Perwakilan Iran, Ali Shamkhani (kanan) dan perwakilan Arab Saudi Musaad bin Mohammed Aiban (kiri) bersama diplomat senior China Wang Yi berpose usai pertemuan tertutup di Beijing, China, Sabtu, 11 Maret 2023. (Foto Luo Xiaoguang / Xinhua via Associated Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Israel kalang kabut dengan membaiknya hubungan Arab Saudi dengan Iran. Sejumlah politisi di negeri Zionis itu menganggap pemulihan hubungan diplomatik kedua negara tersebut sebagai bentuk kekalahan politik diplomasi.

Sejumlah oposisi di Israel, menyindir kinerja Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu. Mereka menyalahkan Netanyahu atas pemulihan hubungan diplomatik Saudi dan Iran setelah sempat putus selama tujuh tahun. Mereka menilai, pemulihan itu sebagai bentuk kegagalan kebijakan luar negeri Israel.

Baca juga : Cara Membuat Nama di Akun Free Fire Kosong Atau Tidak Terlihat

“Hal ini sebagai kemenangan politik bagi Iran, kegagalan luar biasa dari Pemerintah Netanyahu,” kata mantan PM Naftali Bennett, dikutip AFP, kemarin.

Hal senada dilontarkan pemimpin oposisi Yair Lapid di Twitter. “Ini adalah kegagalan total dan berbahaya bagi kebijakan luar negeri Israel,” cuitnya.

Baca juga : Pertamina Salurkan Bantuan Ke Warga Plumpang

Padahal, tiga tahun lalu, kebijakan luar negeri Israel, di masa PM Netanyahu juga, telah membawa kemenangan. Yair Lapid menyebut capaian itu sebagai era baru dalam hubungan antara Israel dan dunia Arab karena sebagian besar memandang Israel sebagai penolong. Hal itu terjadi ketika Israel dan Uni Emirat Arab setuju untuk menormalisasi hubungan berdasarkan Perjanjian Abraham. Kesepakatan serupa dicapai dengan Bahrain dan kemudian Maroko.

Sejak dimulainya proses itu, Netanyahu tidak pernah menyembunyikan tujuan utamanya, untuk menyatukan kekuatan utama Muslim Sunni, Arab Saudi dan beraliansi melawan musuh Iran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.