Dark/Light Mode

Pidato Lengkap Kanselir Jerman Olaf Scholz Di Hannover Messe 2023

Kamis, 20 April 2023 12:25 WIB
Pidato Lengkap Kanselir Jerman Olaf Scholz Di Hannover Messe 2023

 Sebelumnya 
Jika kita membicarakan abad ke-21 yang sungguh sesuai disebut "abad Asia", jika kita memikirkan pertumbuhan pasar dan diversifikasi, jika kita kini lebih membidik antena politik dan ekonomi kita ke arah kawasan Indo-Pasifik, maka tidak ada jalan lain selain melalui Indonesia.

Itulah sebabnya kami bergembira dan bersyukur, Bapak Presiden yang terhormat, bahwa jalan Indonesia menuju ke Hannover pada hari ini. Kedua negara kita adalah demokrasi yang terkonsolidasi. Bersama-sama, kita membela dunia di mana supremasi hukumlah yang ditegakkan ketimbang ketidakadilan pihak yang lebih kuat.

Baca juga : Industri Pulp Dan Kertas Pamer Teknologi Green Energy Di Hannover Messe 2023

Pentingnya ini sudah terlihat jelas bagi kita tahun lalu. Anda, Bapak Presiden, telah memimpin kelompok negara G-20. Pada saat bersamaan, Jerman memimpin G-7 dan merupakan sebuah kebahagiaan bagi saya untuk menyambut Anda di KTT G-7 di Bavaria.

Pada KTT G-20 di Bali, kita tidak hanya dengan jelas mengutuk perang agresi Rusia terhadap Ukraina, yang bertentangan dengan hukum internasional dan mengakibatkan penderitaan bagi seluruh dunia. Bersama-sama, kita juga menyatakan dengan tegas bahwa ancaman atau bahkan penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima.

Baca juga : Menperin Tinjau Persiapan Akhir Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023

Kesan saya, pesan ini telah dipahami di Moskow. Ini menunjukkan bahwa jika kita berdiri bersama, jika kita bersatu untuk mempertahankan prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional, kita akan berhasil.

Oleh karena itu, Bapak Presiden, terima kasih banyak atas kerja sama kita yang erat dan penuh kepercayaan! Kami ingin memperdalam kerja sama ini lebih lanjut lagi, di bidang politik, tetapi juga - di mana kita saat ini? - tentu saja di bidang ekonomi.

Baca juga : Kesiapan Indonesia Di Hannover Messe 2023 Sudah 100 Persen

Kami telah mengambil langkah penting ke arah ini selama selama kepemimpinan G-7 kami tahun lalu. Kami telah membentuk salah satu kemitraan pertama di dunia untuk transisi energi terbarukan yang berkeadilan dengan Indonesia.

Kesediaan Indonesia untuk dekarbonisasi penuh sektor ketenagalistrikannya pada tahun 2050 adalah sebuah terobosan. Hal ini sangat ambisius dan menantang, seperti yang kita sendiri sadari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.