Dark/Light Mode

Pemulangan Tahap 3 Dari Sudan, Alhamdulillan 823 WNI Tiba Di Indonesia

Senin, 1 Mei 2023 21:43 WIB
Para WNI tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin, 1 Mei 2023. (Foto Twitter @Kemlu_RI)
Para WNI tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin, 1 Mei 2023. (Foto Twitter @Kemlu_RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemulangan WNI evakuasi dari wilayah konflik di Sudan ke Tanah Air telah memasuki tahap ketiga. Hingga hari ini, total WNI yang berhasil dievakuasi sebanyak 823 orang.

Hari ini (1/5) sebanyak 75 WNI dari Sudan yang diterbangkan dari Jeddah, Arab Saudi telah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan Pesawat TNI AU. Sebagian besar yang dievakuasi merupakan pelajar dan tiga di antaranya Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Sebelumnya, Pemerintah telah berhasil memulangkan 385 WNI pada 28 April 2023 dan 363 WNI pada 30 April 2023. Total WNI yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Sudan menuju tanah air sebanyak 823 orang yang terdiri dari 555 laki-laki dan 268 perempuan.

WNI yang telah tiba di Indonesia menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk penanganan lebih lanjut oleh Kementerian/Lembaga terkait, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.

Baca juga : Tahap III Evakuasi Sudan, 75 WNI Tiba Di Tanah Air, Naik Pesawat TNI AU

Kementerian Luar Negeri mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian/Lembaga terkait yang telah mendukung upaya evakuasi serta penanganan WNI.

Konflik militer di Sudan antara tentara Sudan yang disebut Sudan Armed Forces dengan pasukan paramiliter Rapid Support Forces terjadi pada 15 April 2023. Konflik tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II pada 16 April 2023.

Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan, Pemerintah masih mengupayakan pemulangan 6-8 WNI di Sudan.

Baca juga : Hari Ini, 363 WNI Tahap II Evakuasi Sudan Tiba Di Tanah Air

Direktur Jenderal Protokoler dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto menyampaikan, sebanyak 6-8 WNI itu bukan bagian dari 930 WNI yang telah dievakuasi dari Sudan ke Jeddah.

Namun mereka adalan beberapa WNI yang belum terdaftar saat memulai proses evakuasi. Walaupun demikian, KBRI Khartoum telah menghimpun data-data WNI itu.

Sambung Andy, saat ini, Duta Besar RI untuk Sudan Sunarko tengah menyiapkan rencana evakuasi untuk mereka.

Ada dua titik aman yang menjadi tujuan evakuasi WNI sebelum mereka dipulangkan ke Tanah Air. Yaitu di Jeddah, Arab Saudi, dan Mesir.

Baca juga : Jalan Kaki Ke KBRI, Peluru Lewat Di Atas Kepala

“Ada beberapa warga yang kami keluarkan melalui perbatasan Sudan dengan Mesir. Nanti kedutaan besar setempat  yang akan melakukan pemulangan dari Cairo menuju Jakarta pada kesempatan pertama,” beber Andy Rachmianto.

Pemerintah pulangkan WNI dari Sudan pada tahap ketiga evakuasi. Sementara itu, sebanyak 107 WNI lainnya yang saat ini ada di Jeddah dijadwalkan kembali ke Tanah Air menumpang pesawat komersial.

TNI dalam misi evakuasi di Sudan mengerahkan sebanyak 39 prajurit yang merupakan kru penerbang TNI AU, prajurit pasukan elite Satbravo 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, dokter, BAIS TNI, dan Puspen TNI. Tim evakuasi itu dipimpin Kolonel Pnb Noto Casnoto.***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.