Dark/Light Mode

6.000 Warganya Ke Mekkah Setiap Tahun

Israel Nunggu Izin Saudi

Selasa, 9 Mei 2023 05:55 WIB
Umat ​​Muslim yang sedang berhaji mengelilingi Ka’bah di Mekkah. (Foto Pixabai)
Umat ​​Muslim yang sedang berhaji mengelilingi Ka’bah di Mekkah. (Foto Pixabai)

RM.id  Rakyat Merdeka - Israel meminta Pemerintah Arab Saudi mengizinkan penerbangan langsung untuk ibadah haji bagi warga Muslim Israel. Persetujuan Saudi akan menjadi langkah maju dalam normalisasi hubungan kedua negara.

Israel telah mengajukan permintaan tersebut dan sedang menunggu tanggapan Saudi.

Baca juga : 24 Warga Binaan Lapsus Sentul Ikrar Setia, Lepas Baiat Dan Kembali Ke NKRI

“Masalah ini sedang dibahas. Saya tidak bisa memberi tahu, apakah ada kemajuan. Tapi saya optimistis kita bisa memajukan perdamaian dengan Arab Saudi,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Eli Cohen dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat pekan lalu.

Pejabat Israel juga menyatakan, izin bisa diketahui paling lambat 11 jam menjelang pelaksanaan ibadah haji, 26 Juni-1 Juli dimulai. Sebelumnya, Arab Saudi telah mengizinkan maskapai Israel untuk terbang melintasi wilayahnya sejak Juli 2022.

Baca juga : Sowan Ke Rumah Kiai Maruf, Prabowo Ngomongin Puasa Syawal

Selama 40 tahun terakhir, warga Muslim Israel dan mereka yang tinggal di wilayah Palestina harus berangkat haji melalui negara ketiga. Selain menambah beban biaya, hal itu juga merepotkan daripada jika ada penerbangan haji langsung dari Israel ke Arab Saudi.

Di￾kutip dari https://JNS.org, 18 persen warga Israel adalah Muslim. Kebijakan ini berlaku ketika Liga Arab pada 1977 membuat pengaturan khusus untuk Muslim Palestina yang tetap men￾ljadi warga negara Israel setelah perang 1948.

Baca juga : JRP Insurance Siap Berikan Perlindungan Bagi Para Pemudik

Yordania diminta mengatur perjalanan haji mereka dengan memberi mereka paspor sementara Yordania, karena Arab Saudi tidak punya hubungan diploma￾tik dengan Israel.

Meski demikian, belakangan muncul spekulasi, Arab Saudi akan mengikuti jejak negara Teluk lainnya, seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain yang menormalisasi hubungan dengan Israel, sesuai Kesepakatan Abraham.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.