Dark/Light Mode

Dubes Kanada Victoria Singmin

Kekuatan Pemuda-Wanita ASEAN Mesti Diperhitungkan

Rabu, 31 Mei 2023 05:56 WIB
Dubes Kanada untuk ASEAN Victoria Singmin. (Foto RM/FPCI)
Dubes Kanada untuk ASEAN Victoria Singmin. (Foto RM/FPCI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Victoria Singmin mengungkapkan, pemuda dan perempuan memiliki peran besar sebagai aktor penjaga perdamaian dan stabilitas di suatu negara. Apalagi di ASEAN, menurutnya, jumlah populasi pemuda dan perempuan sangat signifikan sehingga suara mereka patut diperhitungkan.

“Kapasitas mereka harus diperhitungkan jika menginginkan inisiatif dan solusi perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan,” kata Singmin dalam diskusi tentang Perempuan, Perdamaian dan Keamanan yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Jumat (27/5).

Kanada, kata dia, telah lama mendukung agenda terkait kepemudaan dan perempuan, perdamaian dan keamanan. Termasuk isu bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia pada 2045.

Terkait bonus demografi tersebut, ia mengakui adanya kemajuan pesat di bidang teknologi digital dan informasi yang memposisikan pemuda sebagai digital natives yang berperan penting dalam membentuk masyarakat saat ini dan masa mendatang.

Baca juga : Sambut Liga 1, Singo Edan Kenalkan 2 Pemain Asing

“Dan ini termasuk dalam hal perdamaian dan keamanan juga,” katanya.

Kanada bersama dengan UN Women, kata dia, memiliki inisiatif tentang perlunya memberdayakan perempuan untuk mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan.

Angenda WPS

Negeri Maple itu juga memiliki kebijakan luar negeri yang berpihak kepada perempuan atau strategi Indo-Pasifik dengan memberikan mereka kesempatan untuk bermitra dengan organisasi-organisasi penting di ASEAN dalam agenda perempuan, perdamaian dan keamanan.

Di kawasan tersebut, terdapat rencana aksi regional untuk perempuan, perdamaian dan keamanan yang mengakui dan menyediakan kerangka kerja bagi negara-negara anggota ASEAN. Yakni, untuk menerapkan kebijakan dan program yang mempromosikan partisipasi, dan perlindungan pemuda dan anak perempuan di situasi konflik maupun pascakonflik.

Baca juga : Keketuaan ASEAN 2023 Tunjukkan Peran Strategis Indonesia Diperhitungkan

“Kanada sangat senang bisa menjadi bagian dari perjalanan ini. Ini adalah sesuatu yang sangat berarti bagi kami secara global,” katanya.

Perwakilan Tetap Malaysia untuk ASEAN Nur Izzah Wong Mee Choo menyebut, Malaysia mendukung peningkatan kepemimpinan pemuda dan wanita dalam konteks perdamaian.

“Malaysia berkomitmen untuk membangun kapasitas dan memajukan perdamaian dan keamanan pemuda,” terang Nur Izzah.

Salah satu bentuk dukungan yang telah ditunjukkan adalah, sejak 1960, Malaysia telah berpartisipasi dalam lebih dari 38 operasi pemeliharaan perdamaian. Dengan penempatan total sekitar 40 ribu pasukan penjaga perdamaian.

Baca juga : Parpol Peserta Pemilu Bisa Diperkarakan Lho

Pada kesempatan itu, Dubes Kanada untuk Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan (WPS) Jacqueline O’Neill mengatakan, kunjungannya ke Jakarta adalah untuk memperkuat, dan membahas lebih lanjut kerja sama WPS antara Kanada-Indonesia, dan Kanada-ASEAN.

Agenda WPS berfokus pada peningkatan keterlibatan perem￾puan yang bermakna dan peng￾arusutamaan perspektif gender dalam upaya-upaya perdamaian dan keamanan. “Agenda tersebut berkontribusi terhadap terbentuknya perdamai￾an dunia yang lebih kuat dan adil,” pungkas O’Neill. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.