Dark/Light Mode

Ngintip Serambi Mekah di Negeri Gajah Putih (5/habis)

Pemprov Yala Beri Layanan Haji Gratis

Jumat, 6 September 2019 11:16 WIB
Gubernur Provinsi Yala, Anusyit Tra’kulmu’thu’ta (tengah).
Gubernur Provinsi Yala, Anusyit Tra’kulmu’thu’ta (tengah).

RM.id  Rakyat Merdeka - Thailand memiliki tiga provinsi yang mayoritas penduduknya beragam Islam. Wartawan Rakyat Merdeka, Sarif Hidayat mengunjunginya, baru-baru ini. Berikut laporannya:

Tiga provinsi itu, Pattani, Yala, dan Narathiwat. Ketiganya di Thailand Selatan. Ketiga pemerintah tersebut memberikan perhatian besar terhadap urusan peribadatan warganya. Yang menarik, kebijakan pemerintah Provinsi (Pemprov) Yala. Mereka memiliki program memberangkatkan haji dan umrah gratis masyarakat setiap tahun. Jumlahnya berkisar 100 sampai 200 orang.

Baca juga : Guru Kristiani Ngajar Di Sekolah Muslim

"Layanan haji dan umrah gratis ini sudah diberikan sejak sepuluh tahun terakhir ini,” ungkap Gubernur Provinsi Yala, Anusyit Tra’kulmu’thu’ta, Rabu (4/9). Tak hanya itu, lanjut Anusyit, untuk memudahkan umat Islam beribadah haji, Pemprov Yala telah menyediakan penerbangan langsung dari Bandara Narathiwat, provinsi tetangga Yala.

Dengan layanan itu, perjalanan ke Tanah Suci menjadi lebih efisien karena tidak harus ke bandara di Bangkok. Jumlah penduduk provinsi Yala sekitar 530 ribu orang. 85 persennya beragama Islam. Sisanya 15 persen beragama Budha.

Baca juga : Berada di Narathiwat, Wihara Khao Kong Simbol Kerukunan

Selain umrah dan haji gratis, Pemprov Yala memberikan bantuan dana untuk membantu pembangunan Masjid Agung (masjid berkapasitas besar). "Tidak hanya di Yala. Pemerintah juga memberikan subsidi (dana) untuk pembangunan masjid agung di Pattani dan Narathiwat," ungkapnya.

Anusyit memastikan situasi dan kondisi di Provinsi Yala sangat kondusif. Masyarakat antar umat beragama hidup rukun. Untuk itu, dia mengimbau kepada para pelajar dan mahasiswa Thailand yang tengah mengikuti pendidikan di Indonesia agar tidak mempercayai informasi di media sosial yang belum tentu kebenaran tentang kondisi Thailand Selatan.

Baca juga : Ponpes Simpan 34 Al Quran Berusia Ratusan Tahun Dari Jawa

Di tempat berbeda, Wakil Ketua Majelis Ulama Yala Ustadz Nimu’ Ma Kace membenarkan program layanan umrah dan haji gratis yang diberikan Pemprov Yala. "Setiap tahun kuota gratis untuk haji sebanyak 200 orang. Sedangkan umrah 100 orang," ungkapnya.

Prosesnya, lanjut Nimu, pemerintah melakukan seleksi untuk menentukan siapa layak mendapatkan prioritas untuk diberangkatkan ibadah haji dan umrah lebih dahulu. Kuota dibagi untuk aparatur pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat umum. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.