Dark/Light Mode

Pameran Maison et Objet

RI Terobos Pasar Industri Kreatif Desain Interior dan Furnitur Kontemporer Prancis

Sabtu, 7 September 2019 18:34 WIB
Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir, menggunting pita dalam acara pembukaan Paviliun Indonesia di Pameran Maison et Objet, Paris, Prancis, Jumat (6/9). (Foto: KBRI Prancis)
Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir, menggunting pita dalam acara pembukaan Paviliun Indonesia di Pameran Maison et Objet, Paris, Prancis, Jumat (6/9). (Foto: KBRI Prancis)

RM.id  Rakyat Merdeka - Paviliun Indonesia menjadi pusat perhatian dalam pameran Maison et Objet yang berlangsung pada 6-10 September 2019 di Parc des Expositions, Paris.

Karya-karya desain interior dan furnitur yang inovatif, kreatif, dan modern kontemporer dari 24 desainer Indonesia hadir di Kota Mode Dunia.

Paviliun Indonesia mendeskripsikan kekayaan alam Indonesia, dengan mengusung tema “Tropical Living”.

Baca juga : Penerima Beasiswa di Luar Negeri Jangan Lupa Pulang dan Bangun Negeri

Dubes RI untuk Prancis, Arrmanatha Nasir mengatakan, kehadiran Indonesia dalam acara Maison et Objet, adalah event pertama yang menghadirkan 24 desainer dalam satu paviliun.

Produk yang ditampilkan di Pavilliun Indonesia, hanya bagian kecil dari produk hasil designer Indonesia yang modern, memiliki kreativitas dan kualitas tinggi, dan inovatif. Produk yang dihasilkan juga dibuat dari proses yang  sustainable, dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.

"Kehadiran Indonesia merupakan bagian dari upaya meningkatkan ekspor produk industri kreatif, dengan menerobos pasar perdagangan desain interior Prancis dan Eropa. Sekaligus memperkenalkan kemampuan desainer Indonesia, dalam menghasilkan kreasi berkualitas tinggi," kata Dubes Arrmanatha.

Baca juga : Bangsa Indonesia Matang Dalam Berpolitik Dan Berdemokrasi

"Saya dorong buyer dari Prancis untuk meningkatkan impor furnitur mereka dari Indonesia, yang saat ini nilainya baru mencapai sekitar 30 persen dari total ekspor furnitur Indonesia ke Uni Eropa," imbuhnya.

Dubes Arrmanatha mendorong agar para buyer, distributor, manufaktur serta desainer funitur yang hadir di Paviliun Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini, untuk mengetahui lebih dalam kemampuan desainer dan manufaktur furnitur Indonesia.

Prancis dan Uni Eropa merupakan salah satu penghasil, sekaligus konsumen furnitur terbesar dunia. Diperkirakan, konsumsi furnitur mencapai hingga 1,5 - 2 persen dari daya beli per kapita yang bernilai 2,8 triliun dolar AS.

Baca juga : Pelaku Industri Desak Tarif PPh Badan Diturunin

Menempati area pameran di Sektor Unique & Eclectic Signature, Paviliun Indonesia menghadirkan sejumlah brand terkemuka seperti AIEVL, Alfath Kurniadi, Bermock, Budi Pradono, Bika, Conture, Djalin, Du’anyam, Dua Lighting, Juno Home, Kandura, Kayou, Moire Rugs, Keratons, Nouvwerks, Pala Nusantara, Rattan of Indonesia, Roa, Siji, Spedagi, Supper Rattan, Threadapeutic, UMA Design, dan Vivere.

Keberadaan Paviliun Indonesia di Maison et Objet Paris 2019 terselenggara atas kerja sama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), dan KBRI Paris.

Maison et Objet Paris merupakan salah satu pameran terbesar di Eropa, untuk kreasi desain interior atau seni lifestyle, yang telah berlangsung sejak 1995. Pameran ini menghadirkan lebih dari 3 ribu peserta pameran, dari seluruh negara dunia. Sehingga, layak menjadi barometer bagi karya seni interior bernilai tinggi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.