Dark/Light Mode

Duta Besar Australia Untuk Indonesia Penny Williams

Ajak Warga Jakarta Belajar Sejarah Australia Di Pekan NAIDOC

Selasa, 11 Juli 2023 06:59 WIB
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams (tengah), Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Imam Hadi Purnomo (kanan), dan Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta Sri Kusumawati menggunting pita saat membuka pameran Walking Through a Songline di Museum Sejarah Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023. (Foto Kharizal Anwar/Rakyat Merdeka/RM.id)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams (tengah), Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Imam Hadi Purnomo (kanan), dan Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta Sri Kusumawati menggunting pita saat membuka pameran Walking Through a Songline di Museum Sejarah Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023. (Foto Kharizal Anwar/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Australia meluncurkan pameran seni instalasi digital yang bertajuk Walking Through a Songline, sebagai bagian dari perayaan Pekan NAIDOC (Komite Nasional Hari Aborigin dan Kepulauan) 2023.

Pameran yang dikuratori Museum Nasional Australia dalam kemitraan dengan Mosster Studio akan berlangsung pada 4-23 Juli 2023 di Museum Sejarah Jakarta. Pameran ini juga akan berlangsung di Surabaya, Makassar dan Bali.

Baca juga : Dubes Australia Penny Williams Resmikan Australian Reading Corner Di Bogor

“Pekan NAIDOC menjadi kesempatan untuk mempelajari budaya dan warisan penduduk asli Australia, yang merupakan budaya tertua dan berkelanjutan di dunia,” kata Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Penny Williams saat membuka pameran tersebut di Museum Sejarah Jakarta, Jumat (7/7).

Australia memperingati Pekan NAIDOC setiap tahunnya di bulan Juli, untuk merayakan sejarah, budaya dan pencapaian penduduk asli Australia, Aborigin dan Selat Torres.

Baca juga : Gembira Lihat Animo Anak Muda Indonesia Belajar Mandarin

Secara keseluruhan, instalasi seni Walking Through a Songline ini merupakan sejarah penduduk asli Australia. Songline disebut juga sebagai jalur dreaming yang merupakan rute perjalanan yang dipakai para leluhur di Australia.

Di Australia juga dikenal adanya kisah Dreamtime, menceritakan tentang roh leluhur yang menciptakan tanah serta segala sesuatu di dalamnya.

Baca juga : Juara Grup A, Timnas Indonesia Bertemu Australia Di Babak Kedua

“Para pengunjung memiliki kesempatan unik mendalami pengetahuan kuno dengan menggunakan teknologi modern. Pameran ini mengajak kita dalam perjalanan multisensori sambil mengikuti jejak langkah penduduk asli Australia,” kata Dubes Williams.

Sebagai rangkaian dari program ini, para pakar dari Museum Nasional Australia akan berpartisipasi dalam pertukaran keahlian dengan rekan-rekan museum Indonesia dalam kegiatan masterclasses seputar manajemen museum di Jakarta, Yogyakarta, Makassar dan Surabaya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.