Dark/Light Mode

Putaran Dua EAEU-FTA

Dubes Fadjroel Yakin, Peluang Pasar Produk Indonesia Di Eurasia Terbuka Lebar

Kamis, 27 Juli 2023 22:25 WIB
Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M Fadjroel Rachman (tengah, kiri) saat menghadiri putaran dua EUEA-FTA di Moskow, 23-26 Juni 2023. (Foto: KBRI Astana)
Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M Fadjroel Rachman (tengah, kiri) saat menghadiri putaran dua EUEA-FTA di Moskow, 23-26 Juni 2023. (Foto: KBRI Astana)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan M Fadjroel Rachman optimistis, perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan Eurasian Economic Union (EAEU), akan menguntungkan Indonesia karena memiliki pasar yang semakin luas.

"Kesepakatan ini akan membuka peluang pasar produk Indonesia di kawasan Eurasia, yang berpopulasi lebih dari 180 juta jiwa," tutur Dubes Fadjroel dalam keterangannya, Kamis (27/7).

 

Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M Fadjroel Rachman (tengah). (Foto: KBRI Astana)

Baca juga : Transformasi Ekonomi, Bangga Cinta Pakai Produk Indonesia

Dalam putaran kedua Eurasian Economic Union (EAEU) - Indonesia Free Trade Agreement (FTA) yang berlangsung di Moskow pada 23-26 Juli 2023, Dubes Fadjroel mendapat kehormatan untuk memberikan sambutan pembuka, mewakili pihak Indonesia pada pembukaan perundingan.

Dalam perundingan ini, Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Johni Martha bertindak sebagai Chief Negotiator Indonesia.

Dubes Fadjroel menyampaikan, kehadirannya di forum tersebut merupakan bagian dari penguatan diplomasi ekonomi, sesuai arahan Presiden Jokowi.

Baca juga : KAI Dan Pertagas Pasarkan Produk UMKM Di Sarinah

“Kedatangan kami di fase putaran kedua negosiasi Eurasian Economic Union (EAEU)–Indonesia Free Trade Agreement (FTA) merupakan bagian dari pelaksanaan arahan Presiden Jokowi, agar 80 persen agenda diplomasi perwakilan adalah diplomasi ekonomi," kata Fadjroel, yang juga mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi.

Kedua delegasi juga menyambut baik masukan Dubes Fadjroel, agar para pemangku kepentingan dapat mulai merefleksikan kerangka implementasi konkrit FTA Indonesia-EAEU ke depan, sejak awal perundingan.

EAEU atau Uni Ekonomi Eurasia merupakan kesatuan kerja sama ekonomi yang beranggotakan Rusia, Kazakhstan, Armenia, Belarus dan Kirgiztan.

Baca juga : Puan Doakan Atlet Indonesia Raih Hasil Terbaik Di SEA Games Kamboja

Dubes Fadjroel berharap, perundingan ini bisa berlangsung dengan konstruktif dan produkti. Serta segera menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

"Kami mendukung agar pembahasan Free Trade Agreement (FTA) bisa selesai dalam kerangka waktu yang telah disepakati, yaitu dua tahun. Jika mungkin, lebih singkat lagi," tutur Dubes Fadjroel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.