Dark/Light Mode

ASEAN-Indo Pacific Pasar Potensial Dengan Investasi Menggiurkan

Selasa, 5 September 2023 20:03 WIB
Preslden RI Joko Widodo menghadiri ASEAN-Indo Pacific Forum di Jakarta, Selasa, 5 September 2023. (Foto Media Center KTT ASEAN 2023)
Preslden RI Joko Widodo menghadiri ASEAN-Indo Pacific Forum di Jakarta, Selasa, 5 September 2023. (Foto Media Center KTT ASEAN 2023)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberadaan ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) akan mengubah rivalitas di kawasan menjadi kerja sama yang bermanfaat. Hal itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat membuka ASEAN-Indo Pacific Forum di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9).

"Kawasan ASEAN dan Indo Pasifik memiliki modal kekuatan yang besar yakni memiliki total populasi sebesar 680 juta jiwa. Hal ini dapat menjadi pasar yang potensial dengan peluang investasi menjanjikan," kata Presiden RI.

Namun Jokowi juga mengingatkan, kawasan ASEAN dan Indo Pasifik tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam, khususnya potensi konflik di Indo Pasifik.

Baca juga : Dukung Industri Ekraf, Ganjar: Porsi APBN Sangat Mungkin Ditingkatkan

Untuk itu, ASEAN-Indo Pacific Forum mengutamakan tiga agenda utama. Pertama adalah infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh.

Yakni hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle menjadi contoh konkret dalam membangun rantai pasok kawasan. Berjalannya agenda ini membuat perekonomian ASEAN menjadi lebih kokoh di masa depan.

Kedua, agenda yang berkaitan dengan pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif karena ASEAN membutuhkan 29,4 triliun dolar AS untuk melakukan transisi energi. Untuk itu, dibutuhkan skema pembiayaan inovatif melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Baca juga : Mobil listrik: Masa Depan Transportasi Ramah Lingkungan

Ketiga, transformasi digital dan ekonomi kreatif. Hal ini masuk dalam agenda karena ekonomi digital ASEAN pada 2030 diprediksi tumbuh hingga 1 triliun dolar AS.

Demi tercapainya cita-cita itu, adopsi inovasi digital perlu diperkuat dalam mendukung ekonomi kreatif dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dengan adanya tiga agenda ini, lanjut Presiden, diharapkan akan terbangun kawasan Indo Pasifik yang damai, stabil, dan makmur. 

Baca juga : Kino Dan KidZania Kolaborasi Gali Potensi Anak Lewat Wahana Permainan Peran

Dari kontribusi negara ASEAN dan mitra ASEAN sejauh ini tercatat 93 proyek kerja sama senilai 38,2 miliar dolar AS. Selain itu, ada 73 proyek potensial senilai 17,8 miliar dolar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.