Dark/Light Mode

34 Tahun Setelah Era Ayahnya

Sultan Ibrahim Sultan Iskandar Dari Johor, Siap-Siap Dilantik Jadi Raja Malaysia

Jumat, 27 Oktober 2023 17:26 WIB
Penguasa Johor Sultan Ibrahim Sultan Iskandar (Foto: Facebook)
Penguasa Johor Sultan Ibrahim Sultan Iskandar (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penguasa Johor Sultan Ibrahim Sultan Iskandar akan dinobatkan menjadi Raja Malaysia, mulai 31 Januari 2024. Atau 34 tahun setelah rezim ayahnya, Sultan Iskandar Sultan Ismail, yang tercatat sebagai Raja ke-16 Malaysia, pada 1984-1989.

Info ini disampaikan dalam maklumat kerajaan yang diterbitkan Keeper of The Royal Seal, Syed Danial Syed Ahmad, Jumat (27/10/2023), setelah sembilan sultan Malaysia bertemu dalam Conference of Ruler untuk memilih siapa di antara mereka, yang akan menjadi kepala negara berikutnya: Yang di-Pertuan Agong (YDPA) untuk lima tahun ke depan.

"Conference of Ruler, Pertemuan (Spesial) ke-263, yang diadakan di Istana Nasional pada Jumat, 27 Oktober 2023 telah menyetujui Yang Mulia Sultan Ibrahim, Sultan Johor Darul Ta'zim menjadi Yang di-Pertuan Agong XVII untuk lima tahun ke depan, mulai 31 Januari 2024," sebut maklumat itu, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat (27/10/2023).

Baca juga : Mudik Setelah 15 Tahun Kabur Dari Thailand, Thaksin Siap Dipenjara

Diinformasikan pula, Sultan Perak, Sultan Nazrin Muizzuddin Shah, akan ditunjuk sebagai wakil raja untuk periode lima tahun, terhitung 31 Januari 2024.

Raja Malaysia saat ini - yang merupakan penguasa Pahang - Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah akan mengakhiri masa jabatannya pada 30 Januari 2024.

Keputusan memilih Sultan Ibrahim sebagai raja berikutnya, mengikuti tatanan sistem rotasi unik Malaysia. Sembilan rumah tangga kerajaan negara itu, bergiliran untuk memegang posisi tersebut.

Baca juga : Sah, Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia

Sistem ini disetujui pada tahun 1957, ketika Malaysia merdeka dari jajahan Inggris.

Raja pertama Malaysia, Tuanku Abdul Rahman Almarhum Tuanku Muhammad, berasal dari Kesultanan Pahang. Saat ini, wajahnya masih terpampang di uang kertas Malaysia.

Sementara pendahulu Sultan Abdullah yang merupakan Raja Malaysia saat ini, adalah Sultan Muhammad V dari Kelantan. 

Baca juga : Pulang Dari Luar Negeri, Wajib Karantina Terpusat Ya

Pemerintahan Sultan Muhammad V berakhir dengan cara kontroversial, setelah diberitakan menikahi Ratu Kecantikan Rusia Oksana Veovodina saat cuti medis.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, sultan negara bagian Malaysia merasa tak nyaman dengan kemungkinan penobatan Veovodina sebagai ratu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.