Dark/Light Mode

Perang Israel-Hamas Palestina Kini Masuk Tahap 2, Apa Maksudnya?

Minggu, 29 Oktober 2023 10:29 WIB
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant (Foto: BBC)
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant (Foto: BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan, perang melawan Hamas Palestina, kini telah memasuki tahap kedua. Apa maksudnya? Bagaimana sebetulnya kondisi perang Israel yang berlangsung saat ini?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak pernyataan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant kepada komite parlemen, pekan lalu.

Baca juga : Tangani Nasib Palestina, Retno Tawarkan Two States Solution

"Kampanye perang ini terdiri dari tiga tahap. Yang pertama, ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur Hamas. Mengalahkan dan menghancurkan Hamas," kata Gallant, seperti dikutip BBC, Minggu (29/10/2023).

Selanjutnya, Gallant menggambarkan perang tahap kedua Israel-Hamas sebagai pertempuran lanjutan, yang mengkondisikan tentaranya bekerja untuk menghilangkan kantong perlawanan Hamas.

Baca juga : Ogah Disebut Penjahat Perang, Netanyahu: Perang Dengan Hamas Kini Masuk Tahap 2

“Perang fase ketiga membutuhkan penghapusan tanggung jawab Israel untuk kehidupan di Jalur Gaza, serta pembentukan realitas keamanan baru bagi warga Israel,” bebernya.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dijalankan Hamas mengatakan, lebih dari 8.000 orang tewas di Gaza, sejak Israel membom wilayah itu pada 7 Oktober 2023. 

Baca juga : Cecar Serangan Israel Di Palestina, Menlu Tunjukin Taring Di Sidang Majelis PBB

Jumat (27/10/2023), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, sebanyak 40 persen korban tewas adalah anak-anak.

Sementara Hamas, dilaporkan telah membunuh lebih dari 1.400 orang di Israel, dalam serangan 7 Oktober. Mayoritas korban adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.