Dark/Light Mode

Menlu Retno Cerita Sulitnya Evakuasi 5 Orang Keluarga Bang Onim, Begini Kisahnya

Jumat, 3 November 2023 12:55 WIB
Menlu Retno Marsudi (tengah) dalam konferensi pers terkait evakuasi WNI di Gaza, Jumat (3/11/2023). Tampak di belakang layar, WNI yang berhasil dievakuasi: Abdullah Onim dan keluarga, foto bareng tim KBRI Kairo (kedua kanan). (Foto: YouTube)
Menlu Retno Marsudi (tengah) dalam konferensi pers terkait evakuasi WNI di Gaza, Jumat (3/11/2023). Tampak di belakang layar, WNI yang berhasil dievakuasi: Abdullah Onim dan keluarga, foto bareng tim KBRI Kairo (kedua kanan). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membeberkan kesulitan yang dihadapi pemerintah saat mengevakuasi empat WNI dan satu istri WNI, yang merupakan keluarga Abdullah Onim atau Bang Onim. Di tengah situasi perang Israel-Hamas Palestina yang terus memanas dan putusnya jalur komunikasi.

Sekilas info, Bang Onim adalah WNI pejuang kemanusiaan asal Galela, Halmahera Utara, Maluku yang telah 12 tahun tinggal di Gaza. Menikah dengan wanita Palestina bernama Rajaa El-Hertany dan dikaruniai tiga anak.

Bang Onim tercatat sebagai pendiri Nusantara Palestina Center (NPC), lembaga yang aktif menyalurkan bantuan untuk masyarakat Palestina sejak Maret 2018.

Baca juga : Ganjar Ajak Mahasiswa Tangkap Peluang Pengembangan Ekonomi Biru Dan Hijau

Dalam konferensi pers pada Jumat (3/11/2023) siang ini, keluarga Bang Onim berhasil dievakuasi dari Gaza pada Kamis (2/11/2023), sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau Jumat (3/11/2023) pukul 00.00 WIB. Saat ini, mereka sudah tiba di Rafah.

Menlu menyebut, tim KBRI Kairo memang sudah siap siaga di Rafah untuk melakukan penjemputan. Saat ini, tim KBRI sudah bersama keluarga Bang Onim.

"Pada pukul 4 dini hari tadi, saya berkoordinasi dengan tim KBRI Kairo dan memperoleh informasi bahwa WNI dan tim Kairo sudah dalam perjalanan ke Kairo. Alhamdulillah, WNI dan tim tiba di Kairo dengan selamat," papar Menlu dalam konferensi pers, Jumat (3/11-2023).

Baca juga : Pertamina Kembali Gelar Eco RunFest Bulan Depan, Begini Cara Daftarnya

Menlu menjelaskan, perjalanan yang ditempuh keluarga Bang Onim, sangat tidak mudah. "Sekali lagi, bukan hal yang mudah. Tanggal 1 November, WNI sudah berusaha menuju ke Rafah. Tapi, mereka harus kembali, karena situasi sangat tidak kondusif. Di sepanjang jalan, terjadi serangan-serangan," jelas Menlu.

Mengingat situasi yang sangat tidak kondusif, pemerintah bersepakat, agar WNI kembali ke rumah mereka di Gaza Utara.

Tanggal 2 November, sejak pagi hari, pemerintah kembali mencoba melakukan evakuasi. Tapi, gagal lagi karena situasi tidak memungkinkan.

Baca juga : Menpora Bakal Evaluasi Cabor Yang Tak Penuhi Target Asian Games 2022

"Sekali lagi, sebagaimana pernah saya sampaikan, keselamatan para WNI adalah prioritas," tutur Menlu.

Untuk ketiga kalinya, tanggal 2 November siang hari, pemerintah kembali mencoba evakuasi. Alhamdulillah berhasil. Empat WNI dan 1 istri WNI sudah berhasil dievakuasi. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.