Dark/Light Mode

Serang RS Indonesia Di Gaza, 8 Orang Tewas

Israel Sangat Biadab

Selasa, 21 November 2023 08:00 WIB
Kondisi RS Indonesia di Gaza. (Foto: REUTERS/STRINGER)
Kondisi RS Indonesia di Gaza. (Foto: REUTERS/STRINGER)

 Sebelumnya 
Dari video yang beredar juga menunjukkan, jurnalis yang ingin meliput kondisi terkini di rumah sakit ikut menjadi target serangan tentara Israel. Mereka yang tengah mengambil gambar, tiba-tiba berlarian saat dihujani bom dan peluru.

Berdasarkan laporan Al Jazeera, jumlah korban di RS Indonesia kemungkinan bisa meningkat. Apalagi ditambah terputusnya aliran listrik yang menyulitkan operasi pembedahan untuk menyelamatkan nyawa korban luka.

Padahal, sejak aksi militer Israel ke Palestina, RS Indonesia sudah kekurangan tenaga medis. Kapasitas rumah sakit yang biasanya hanya cukup menampung 140 pasien, dipaksa merawat lebih dari 500 pasien. Apalagi, RS Al-Shifa yang selama ini jadi tempat pengobatan, berhenti beroperasi karena serangan brutal yang dilakukan Israel beberapa hari sebelumnya.

Banyaknya pasien yang harus dirawat, membuat tenaga medis yang jumlahnya terbatas menjadi kewalahan. Banyak pasien yang tidak bisa dirawat di kasur. Para pasien terpaksa tergeletak di lantai-lantai rumah sakit.

Baca juga : Israel Serang RS Indonesia dengan Tank dan Mortir, 2 Tewas

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengutuk keras serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza. Retno menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.

Retno juga mendesak semua negara yang memiliki hubungan dekat dengan Israel untuk menggunakan pengaruh dan kemampuannya, agar tercipta gencatan senjata sesegera mungkin. “Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional,” kata Retno dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).

Ia juga menyampaikan ada 3 Warga Negara Indonesia (WNI) di Gaza yang hilang kontak. Mereka merupakan relawan di RS Indonesia. Guna mencarinya, Kemenlu telah menghubungi UNRWA atau Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Gaza untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan menghubungi WHO serta Palang Merah Internasional.

“Namun belum mendapatkan jawaban. Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan 3 WNI tersebut,” ucap Retno.

Baca juga : Presiden Jokowi Tiba Di Indonesia Dini Hari, Setelah Kunjungan Internasional

Selain itu, Kemenlu juga terus aktif menjalin komunikasi dengan MER-C, sebuah lembaga medis dan kemanusiaan yang ada di Gaza untuk mengetahui nasib 3 WNI. “Mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT,” pungkasnya.

Di media sosial, serangan brutal Israel ke RS Indonesia di Gaza membuat murka warganet tanah air. Mereka rame-rame mengutuk aksi biadab Israel.

“Rezim zionis membom pasien Palestina di RS Indonesia yang terbaring di ranjang rumah sakit tidak bisa bergerak,” ujar @AfiyahKamila7. “Serangan udara Zionis Israel di dekat RS Indonesia, Sungguh Biadab!” sahut @Muhammad_Saewad.

Netizen lain meminta pemerintah Indonesia bertindak nyata, dan tidak hanya mengecam tindakan Israel. “Please ada tindakan, jangan ngutuk doang,” ujar @septiewiw. “Bu Retno pasti lagi pusing sekarang. Semangat Bu, kami butuh aksi nyata. Ayo perjuangkan RS Indonesia,” timpal @1titik2koma345. “Kutukan yang selama ini terwujud setau saya cuma kutukan emaknya si Malin Kundang,” kicau @Ab7081858Berry.

Baca juga : Prakiraan Cuaca Besok Di Jakarta, Apa Hujan Atau Panas, Ini Ramalan BMKG

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 21/11/2023 dengan judul Serang RS Indonesia Di Gaza, 8 Orang Tewas, Israel Sangat Biadab

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.